Pengertian dan Identifikasi Plagiarisme!
Plagiarisme adalah tindakan pelanggaran dan momok bagi ilmu pengetahuan. Pelaku plagiarisme mencuri karya penulis lain tanpa mengutip referensi asli. Beberapa jenis plagiarisme dapat dibedakan dengan motivasi plagiarisme (disengaja, tidak disengaja, dan tidak disengaja), bagaimana melakukan plagiarisme (penulisan tulisan tangan, parafrase yang tidak sesuai, dan ringkasan) dan plagiarisme sendiri (daur ulang teks, publikasi yang berlebihan atau duplikat, salami-slicing atau fragmentasi data). Ada beberapa alasan untuk melakukan plagiarisme, seperti kemudahan mendapatkan informasi melalui internet, tekanan pada tugas akademis, keterampilan menulis yang buruk, terburu-buru untuk menulis di bawah tekanan, kurangnya pemahaman bagaimana menulis ulang referensi asli, kesalahpahaman untuk memahami plagiarisme diri, dan penjiplak kebiasaan (Marshall & Rowland, 1998).
Plagiarisme oleh (The Office of Research Integrity, 1994) didefinisikan sebagai "to include both the theft or misappropriation of intellectual property and the substantial unattributed textual copying of another's work (para. 2)". Produk intelektual yang berisikan ide, data, dan tulisan merupakan bentuk hasil karya yang sering menjadi bahan plagiarisme (Cooper, 2016a).Â
Beberapa metode untuk mengidentifikasi plagiarisme meliputi:Â
     1. Perbandingan langsung :
       Membandingkan karya yang dicurigai dengan sumber aslinya.  Â
     2. Alat deteksi plagiarisme:Â
       Alat seperti Turnitin, Grammarly, dan Copyscape membantu mendeteksi kesamaan teks dengan database online.
     3. Analisis gaya penulisan:Â
       Membandingkan gaya penulisan karya yang dicurigai dengan gaya penulisan penulis aslinya.Â
     4. Memverifikasi Kutipan: