Mengenal Daftar Pustaka: Pengertian, Fungsi, dan Cara Penulisan dengan Format APA!

Pengertian Paragraf Secara Umum!

Daftar pustaka adalah kumpulan buku, artikel, atau sumber lain yang kita gunakan sebagai referensi saat menulis karya ilmiah. Daftar ini berisi informasi lengkap tentang sumber-sumber tersebut, seperti judul, penulis, dan tahun terbit. Dengan menyertakan daftar pustaka, kita mengakui bahwa ide atau informasi dalam karya kita berasal dari sumber lain dan memberikan penghargaan kepada penulis aslinya (Aina. M., 2015). 

Menulis daftar pustaka adalah seperti membuat daftar belanja buku atau artikel yang kita gunakan untuk membuat tulisan. Dalam daftar ini, kita harus mencatat semua detail penting seperti judul buku, siapa penulisnya, di mana buku itu diterbitkan, dan oleh penerbit mana. Daftar pustaka ini penting karena menunjukkan bahwa ide-ide dalam tulisan kita bukan hanya milik kita sendiri, tetapi juga berasal dari sumber-sumber lain. Biasanya, daftar pustaka diletakkan di bagian akhir tulisan dan disusun berdasarkan abjad untuk memudahkan pembaca menemukannya (Atmaja, 2010). 

menurut Haryanta (2007), Daftar pustaka merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah. Daftar ini berisi informasi lengkap tentang semua sumber yang digunakan penulis dalam menyusun tulisannya, seperti buku, artikel jurnal, atau sumber online. Dengan adanya daftar pustaka, kita dapat mengetahui dari mana penulis mendapatkan informasi yang digunakan dalam tulisannya. Selain itu, daftar pustaka juga berfungsi untuk menghindari plagiarisme.  

Fungsi dari Disusunnya Daftar Pustaka

menurut Keraf (dalam Ilyas, 2011) Daftar pustaka memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah karya tulis, terutama karya ilmiah. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari daftar pustaka:

1. Memberikan Kredibilitas 

Mencegah Plagiarisme: Daftar pustaka menunjukkan bahwa ide, data, atau informasi yang digunakan dalam karya tulis berasal dari sumber yang sah dan telah diakui. Dengan demikian, penulis menghindari tindakan plagiarisme atau penjiplakan. 

Meningkatkan Kepercayaan: Daftar pustaka yang lengkap dan akurat menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang mendalam dan bertanggung jawab. Hal ini meningkatkan kredibilitas karya tulis tersebut.

2. Memudahkan Verifikasi 

Sumber Acuan: Pembaca dapat dengan mudah melacak sumber asli dari informasi yang dikutip dalam karya tulis. Hal ini memungkinkan pembaca untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut dan melakukan penelitian lebih lanjut jika diperlukan. 

3. Menghargai Karya Orang Lain 

Pengakuan: Daftar pustaka merupakan bentuk penghargaan kepada penulis asli dari ide atau informasi yang digunakan. Dengan menyertakan daftar pustaka, penulis mengakui kontribusi orang lain dalam karya tulisnya.

4. Menyediakan Informasi Tambahan 

Pengembangan Pengetahuan: Daftar pustaka dapat menjadi pintu gerbang bagi pembaca untuk menemukan sumber-sumber lain yang relevan dengan topik yang dibahas. Hal ini memungkinkan pembaca untuk mengembangkan pengetahuan mereka lebih lanjut.

5. Penuhi Standar Akademik 

Persyaratan: Sebagian besar institusi pendidikan dan penerbitan ilmiah mensyaratkan penulis untuk menyertakan daftar pustaka dalam karya tulis mereka. Daftar pustaka menjadi salah satu kriteria penilaian kualitas sebuah karya tulis.  

Apa yang Dimaksud Sumber Periodical?

Periodical merupakan sumber yang sangat berharga dalam penulisan ilmiah. Dengan memahami cara mengutip dan mencantumkan periodical dalam daftar pustaka, Anda dapat meningkatkan kualitas karya tulis Anda dan memberikan penghargaan kepada penulis asli (Sani, 2022).

Periodical dalam konteks penulisan ilmiah dan penyusunan daftar pustaka mengacu pada publikasi yang diterbitkan secara berkala. Ini bisa berupa: 

1. Jurnal

2. Majalah

3. Koran

Contoh Kutipan dari Periodical: 

Misalnya, Anda ingin mengutip sebuah artikel dari jurnal berjudul "Jurnal Ilmu Komunikasi" yang membahas tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Kutipan tersebut mungkin terlihat seperti ini: 

Sugiarto (2023) dalam penelitiannya yang dimuat dalam Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 10, Nomor 2, menyatakan bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental remaja. 

Ketika mencantumkan sumber kutipan periodical dalam daftar pustaka, pastikan untuk menyertakan informasi berikut:

• Nama penulis
• Tahun penerbitan
• Judul artikel
• Nama periodical
• Volume dan nomor edisi (jika ada)
• Halaman
• DOI (Digital Object Identifier) atau URL (jika tersedia)

Contoh Menuliskan Daftar Pustaka dengan Format APA!

Daftar Pustaka dengan Sumber Informasi Berupa Buku 

Buku dengan Satu Pengarang: Chessick, R. D. (2007). The future of psychoanalysis. New York, NY: State university of New York Press. 

                                                                Pengutipan dalam teks: (Chessick, 2007)

 

DAFTAR PUSTAKA

 Sulistyowati, T. M. (2011). Pengelolaan Supervisi Pembelajaran (Studi Situs TK Pertiwi 1 Tambaksari Blora) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sani, R. A. (2022). Menulis Laporan Penelitian dan Artikel Ilmiah. Ridwan Abdullah Sani.

Noermanzah, N., Abid, S., & Aprika, E. (2018). Pengaruh Teknik Send a Problem terhadap Kemampuan Menulis Daftar Pustaka Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Lubuklinggau. Jurnal KIBASP (Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajaran), 1(2), 171-181.

Fitrianna, A. Y., Yuliani, A., & Yuspriyati, D. N. (2020). Pelatihan Penulisan Daftar Pustaka Menggunakan Mendeley Pada Karya Tulis Ilmiah untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Guru-Guru di Kecamatan Pengalengan. Abdimas Siliwangi, 3(1), 104-111.