Mohon tunggu...
Indahyani
Indahyani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Menerapkan Prinsip Islam dalam Berkonsumsi

11 Oktober 2016   23:10 Diperbarui: 11 Oktober 2016   23:22 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

  عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُوا وَتَصَدَّقُواوَالْبَسُوا فِي غَيْرِ إِسْرَافٍ وَلَا مَخِيلَة (رَوَاهُ النَّسَاِئي)

Artinya: dari Amr bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya berkata, Rasul SAW bersabda: “makan dan minumlah, bersedekahlah serta berpakaianlah dengan tidak berlebihan dan tidak sombong.” (HR. Nasa’i).

Hadist ini menerangkan bahwa islam mengajarkan pada manusia untuk menggunakan barang danj asa yang dibutuhkan dan secukupnya (hemat). Penghematan merupakan salah satu langkah yang sangat dianjurkan pada saat krisis ekonomi terjadi.

3. Konsumen dilarang mengkonsumsi barang ataujasa yang dilarangoleh agama islam (haram)

Penting bagi manusia untuk tidak mengkonsumsi barang haram seperti: minuman keras, babi. Karena Allah SWT mengharapkan agar manusia selalu dalam kebaikan, baik jasmani maupun rohani. Maka islam meberikan perhatian dan peringatan terhadap kaum muslim agar tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang haram.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun