Mohon tunggu...
Indahyani
Indahyani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Menerapkan Prinsip Islam dalam Berkonsumsi

11 Oktober 2016   23:10 Diperbarui: 11 Oktober 2016   23:22 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prinsip ini mengatur perilaku manusia mengenai berkonsumsi tidaklah harus dilakukan secara berlebihan melainkan memenuhi kebutuhannya secara wajar, karena dari sisi ekonomi pengeluaran yang melampaui batas akan menimbulkan pemborosan.

c. Prinsip moralitas

Kegiatan konsumsi itu haruslah dapat meningkatkan atau memajukan nilai-nilai moral dan spiritual. Seorang muslim diajarkan untuk menyebutkan nama Allah sebelum makan, dan menyatakan terimakasih setelah makan adalah agar dapat merasakan kehadiran ilahi pada setiap saat memenuhi kebutuhan fisiknya.

d. Prinsip Kebersihan

Obyek konsumsi haruslah sesuatu yang bersih dan bermanfaat. Yaitu sesuatu yang baik, tidak kotor, tidak najis, tidak menjijikkan, tidak merusak selera, serta memang cocok untuk dikonsumsi manusia.

e. Prinsip kemurahan hati

Jika memang masih banyak orang yang kekurangan makanan dan minuman hendaklah kita sisihkan makanan yang ada pada kita, kemudian berikan kepada merka yang sangat membutuhkan.

Dalam berperilaku konsumsi seorang muslim hendaklah memperhatikan norma dasar yang menjadikan landasan dalam berkonsumsi:

1. Membelanjakan harta dalam kebaikan dan menjahui sifat kikir

Allah memberikan harta kepada manusia bukan untukdisimpan, akan tetapi digunakan untuk kemaslahatan manusia sendiri serta sarana beribadah kepada Allah SWT. Islam melarang keras terhadap penimbunan melainkan memanfaatkannya diwajibkan .

2. Tidak melakukan kemubadziran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun