Universitas Diponegoro (Undip) ialah salah satu perguruan tinggi yang berada di Kota Semarang Jawa Tengah. Undip sendiri merupakan salah satu universitas dengan track record pengabdian terbaik di Indonesia.
Salah satunya Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) dimana Tim dari Himpunan Mahasiswa Teknologi Rekayasa Kimia Industri Sekolah Vokasi (HMTRKI SV) Undip menjadi salah satu organisasi kemahasiswaan yang mendapatkan hibah pengabdian yang diterapkan pada Desa Losari, Kecamatan Sumuwono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Pengabdian ini berlangsung dari Bulan Juni 2022 sampai Bulan November 2022 dengan tema "Utilisasi Limbah Organik sebagai Pakan Ternak Penggemukan Ayam Broiler, Budidaya Maggot, dan Pupuk Kompos untuk Mendongkrak Perekonomian di Desa Losari".
Desa Losari sendiri merupakan salah satu desa yang subur dengan keadaan alam yang masih terjaga, sehingga masyarakat setempat banyak yang berprofesi sebagai petani dan peternak.
Dalam pengelolaannya banyak dihasilkan limbah hasil pertanian dan peternakan yang kurang dimanfaatkan dan berpotensi besar untuk diolah menjadi salah satu pendongkrak ekonomi baru.
Tim P2MD HMTRKI SV Undip kemudian membawa inovasi yaitu Budidaya maggot yang dapat mengolah limbah organik tersebut untuk dimanfaatkan pada banyak hal.
Selain membawa inovasi, Tim P2MD HMTRKI SV Undip juga turut menyelenggarakan sosialisasi dan melatih masyarakat setempat. Sosialisasi dan pelatihan mengenai program inovasi ini sudah dilakukan pada tanggal 24 September 2022. Masyarakat begitu antusias setelah mendengar dan mendapatkan materi mengenai budidaya maggot.
"Saya sangat mendukung sosialisasi yang dilakukan oleh tim undip ini, terlebih pelatihan dan sosialisasi ini turut membuka wawasan masyarakat mengenai limbah organik yang selama ini tidak dimanfaatkan," ujar Bapak Mifhadi, selaku ketua kelompok tani setempat. Setelah mendengar hal tersebut, Tim P2MD HMTRKI SV Undip optimis dapat turut serta membangun kembali perekonomian desa bersama masyarakat.
Selain itu, Tim P2MD HMTRKI SV Undip juga turut serta dalam membangun fasilitas budidaya ini yaitu Kandang Maggot BSF. Pembangunan kandang ini ditempatkan pada salah satu lahan warga, dimana warga sangat mendukung dan mengapresiasi pembangunan tersebut.
Bapak Sajidin selaku Kaur Pembangunan Desa turut berbahagia dengan adanya program baru ini. "Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pembangunan fasilitas ini, sudah lama kami merencanakan namun belum terealisasi, tim undip kemudian datang dan bersama masyarakat merealisasikan program ini, sangat bagus!" ujarnya.
"Kami sangat bahagia dan terharu mendengar banyak sekali kesan positif di masyarakat, kami sebagai perpanjangan tangan Ditjen Dikti pada Program P2MD ini sebenarnya hanya penerima amanah untuk memberdayakan masyarakat, semoga program ini terus berlanjut walaupun kami nantinya sudah tidak lagi mendampingi masyarakat," tutur Syaikha, selaku ketua Tim P2MD HMTRKI SV Undip.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H