Pentingnya Daya Saing Berkompetisi Dalam Perolehan Prestasi bagi Mahasiswa

Kompetisi merupakan istilah yang tidak asing lagi di kalangan Pendidikan, salah satunya mahasiswa. Selain pelajaran kognitif dan afektif di sekolah maupun perguruan tinggi, pendidikan selalu selaras dengan yang namanya kompetisi. Sayangnya, tidak semua pelajar maupun mahasiswa memiliki jiwa kompetisi yang tinggi. Kompetisi tentunya selaras dengan istilah prestasi. Semakin tinggi jiwa berkompetisi seseorang maka semakin besar potensi perolehan prestasi yang dimiliki. Prestasi tidak mudah untuk didapatkan, memerlukan niat, ketekunan, dan kesabaran dalam meraihnya. Prestasi juga tidak akan didapatkan secara instan, oleh karena itu perlu adanya perjuangan yang tidak sedikit untuk mewujudkannya.

Lulusan sarjana di seluruh penjuru Indonesia bukanlah kuantitas yang sedikit jumlahnya, dalam setahun ada ribuan bahkan puluhan ribu mahasiswa yang mencapai kelulusan, hal ini tentunya menjadi motivasi bagi mahasiswa aktif untuk dapat memanfaatkan waktu yang dimiliki dengan meningkatkan jiwa berkompetisi sehingga memperoleh banyak prestasi dan penghargaan. Prestasi kognitif tentunya tidak cukup dalam melamar suatu pekerjaan, terutama di perusahaan-perusahaan. Mengingat jumlah pesaing yang juga cukup tinggi, hal ini sangat berpotensi terjadinya pengangguran bagi seorang lulusan sarjana.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mewadahi pelajar maupun mahasiswa dalam berkompetisi di dunia Pendidikan. Seluruh informasi pusat kompetisi yang diadakan oleh dikti terpusat menjadi satu di laman puspresnas. Pusat prestasi nasional memiliki puluhan jenis kompetisi di berbagai jenjang Pendidikan, mulai dari pelajar hingga mahasiswa. Seharusnya dengan adanya informasi dan layanan terpusat akan berbagai kompetisi di tingkat nasional ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi pelajar dan mahasiswa maupun institusi untuk dapat memberikan lulusan-lulusan yang berkualitas.

Masalah terbesar dalam mengupayakan prestasi Ketika kuliah adalah masalah waktu. Karena waktu yang tersedia hanya 24 jam dan itu tidak banyak. Dalam waktu yang terbatas ini mahasiswa harus menanganinya dengan baik. Mungkin kadang-kadang bisa macet, tetapi jika mahasiswa bisa membelanjakan dan mengekstraksi sedikit untuk ketiganya, semuanya akan baik-baik saja. Adanya prestasi Juga berguna untuk membanggakan kedua orang tua dan menjadikan nama baik institusi semakin patut dicontoh untuknya.