Mohon tunggu...
Indah Dwi Rahayu
Indah Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Semesta Membaca Tinta yang Tertoreh

If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven - Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pelatihan Pengolahan Buah Mangrove oleh IMIP Diapresiasi Pemerintah Setempat

28 Juni 2022   17:49 Diperbarui: 28 Juni 2022   17:50 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana penutupan acara Pelatihan Pengolahan Buah Mangrove oleh PT IMIP pada Senin, (27/6). Sumber foto: morowalikab.go.id

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) baru saja selesai menggelar kegiatan Pelatihan Pengolahan Buah Mangrove Menjadi Komoditas Jual yang berlangsung selama 5 hari (23-27 Juni 2022). Pada penutupan resmi kegiatan tersebut di hari Senin, 27/6, hadir sejumlah pihak dari Camat Bungku Tengah, Wirda Rosanti, Ketua TP PKK Kabupaten Morowali, Ny. Asnoni Taslim, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Morowali, Dr. Hj. Marwani, M.Pd dan juga perwakilan manajemen PT IMIP, Emmanuel Teweld. 

Hasil dari kegiatan pelatihan pengolahan mangrove di 2 desa di Bungku Tengah tepatnya Desa Matansala dan Desa Tofuti ini memamerkan 20 jenis produk olahan mangrove dari kopi, dodol, topi, tas, sepatu, dompet, totebag, kain batik, sabun, sirup, teh, keripik, stick, lulur dan lainnya.

Produk olahan mangrove. Sumber foto: morowalikab.go.id
Produk olahan mangrove. Sumber foto: morowalikab.go.id

Tentunya gelaran ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat yaitu Pemerintah Kecamatan Bungku Tengah. Camat Wirda Rosanti menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT IMIP atas komitmen dalam mendukung peningkatan taraf ekonomi masyarakat Morowali. 

Lebih lanjut, Camat Wirda berharap bahwa PT IMIP kedepannya tetap menjaga silaturahmi dan tidak bosan membimbing masyarakat desa di Bungku Tengah dalam pengembangan produk-produk olahan mangrove dan juga meningkatkan ekonomi masyarakat jadi lebih baik.

Camat Bungku Tengah, Wirda Rosanti. Sumber foto: morowalikab.go.id
Camat Bungku Tengah, Wirda Rosanti. Sumber foto: morowalikab.go.id

Sedangkan dari pihak Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Morowali, Faruk Djibran yang juga menutup gelaran pelatihan ini secara remi berharap bahwa kedepannya produk olahan mangrove hasil pelatihan yang diberikan oleh PT IMIP bisa menjadi komoditas jual yang mampu menggerakan ekonomi masyarakat hingga bisa mewujudkan visi "Morowali yang Sejahtera Bersama".

Pihak manajemen PT IMIP yang juga hadir di acara penutupan yaitu Emannuel Tweled meyakini bahwa kegitan pelatihan kemarin bisa bermanfaat jangka panjang bagi masyarakat di 2 desa Bungku Tengah. Pihak PT IMIP juga tak akan lepas dan memberikan pendampingan serta pengembangan produk olahan mangrove hingga menjadi komoditas jual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun