Mohon tunggu...
Indah Dwi Rahayu
Indah Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Semesta Membaca Tinta yang Tertoreh

If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven - Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Deretan Momen Saat IMIP Renovasi Gerbang Pendidikan Morowali

27 Desember 2021   17:19 Diperbarui: 27 Desember 2021   17:20 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi siswa. Sumber foto: pikiranrakyat.com

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) nyatanya tidak hanya peduli pada kelestarian lingkungan atau penanggulangan penyebaran virus Covid-19 di Tanah Air. Perusahaan smelter di Morowali, Sulawesi Tengah ini juga diketahui berkontribusi dalam merevolusi gerbang pendidikan Morowali. Pendidikan, sama pentingnya dengan lingkungan, jika dipelihara dan dibangun dengan baik, maka akan memberi banyak manfaat bagi sekitar.

Taraf pendidikan di Sulawesi Tengah, termasuk Kabupaten Morowali senyatanya memang perlu mendapat perhatian lebih dari seluruh elemen masyarakat. Pasalnya, berdasarkan hasil UKG (Uji Kompetensi Guru) yang diungkap oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di tahun 2019 Kabupaten Morowali berada di peringkat  396 dar 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia, dengan rata rata point 49,79.

Hasil UKG memegang peran penting sebagai tolok ukur bagaimana taraf pendidikan di suatu daerah tersebut. Namun, tidak hanya faktor kompetensi guru yang menjadikan taraf pendidikan masih belum meningkat di daerah Morowali, penyediaan fasilitas penunjang dan pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatan kompetensi guru juga sangat diperlukan.

Dan PT IMIP, meski sebagai pelaku industri, IMIP tidak tinggal diam melihat gerbang pendidikan para penerus bangsa ini perlu diperbaiki. PT IMIP pun mulai memperhatikan dunia pendidikan dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR). Bantuan-bantuan kepada instansi pendidikan di 12 desa lingkar industri mulai disalurkan. Dan bantuan ini masih dilakukan PT IMIP hingga hari ini.

Bantuan untuk instansi pendidikan dari PT IMIP dari awal hingga kini yaitu:

1. Pembangunan Fasilitas Sanitasi

Sanitasi di sekolah-sekolah di Morowali juga perlu dibangun dalam kondisi yang baik agar memberikan kenyamanan bagi murid-murid yang berada di sekolah. PT IMIP telah membagun fasilitasi sanitasi di SMA Negeri 1 Bahodopi, SDN Kurisa dan SMP Negeri 1 Bahodopi.

2. Pengadaan Mobiler untuk Sekolah

Selain sanitasi, yang harus ada di sekolah adalah pengadaan mobiler (kursi dan meja). PT IMIP sejauh ini telah memberikan pengadaan mobiler untuk SD Kurisa, TK dan PAUD di Desa Bahomakmur.

3. Penyediaan Tenaga Pengajar

Selain membangun sanitasi dan memberikan mobiler, PT IMIP juga menyediakan tenaga pengajar/ guru bantu untuk sekolah-sekolah di Morowali dengan rincian 5 orang untuk SMA Negeri 1 Bahodopi, 5 orang untuk SMK Al-Khairat, 3 orang untuk SMP Negeri 1 Bahodopi, 1 orang untuk SDN Kurisa.

Program penyediaan tenaga pengajar di Morowali sudah dijalankan PT IMP sejak 2018 kala kawasan industri tersebut bantu menghadirkan guru dari Yogyakarta untuk sekolah yang ada di Bahodopi.

4. Bantuan Fasilitas Penunjang Pendidikan

Fasilitas penunjang pendidikan seperti printer, laptop juga dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar. IMIP pun diketahui memberikan bantuan beberapa fasilitas penunjang pendidikan seperti ke UPTD. PT IMIP diketahui memberikan UPTD kecamatan Bahodopi masing-masing meja biro unit, kursi sandaran, kursi lipat, lemari, karpet, kursi sofa, printer merk Epson, dan laptop.

Selain UPTD, beberapa TK-SD-SMP di kecamatan-kecamatan yang ada di  Morowali  juga mendapat printer merk Epson dan laptop. 

Tak hanya di Morowali, FK PPMKB di Palu, HMP2KAB-Sultra (Kota Kendari) dan IP2MBY di Yogyakarta juga mendapat fasilitas penunjang pendidikan dari IMIP.

5. Pembangunan PAUD PT IMIP dan TPA di Desa Siumbatu

Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga mempunyai peran penting dalam membentuk generasi bangsa melalui pola pikir. PT IMIP pun berkontribusi membangun PAUD PT IMIP dan menempatkan 5 orang tenaga pendidik.

Selain PAUD, PT IMIP juga membangun TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) yaitu lembaga pendidikan non formal pensi keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur'an sejak dini.

Tak hanya membangun TPA, IMIP juga membangun 3 ruangan di MTs di Desa Labota.

6. Workshop untuk Pengajar PAUD

Selain membangun PAUD, kontribusi IMIP dalam meningkatkan kompetensi tenaga pendidik juga terlihat dari gelaran Workshop peningkatan kompetensi pendidik PAUD yang tahap duanya diselenggarakan pada September 2021 lalu. Di acara Workshop peningkatan kompetensi pendidik PAUD ini diikuti oleh 48 pendidik yang berasa dari 24 lembaga pendidikan PAUD di Kecamatan Bahodopi. 

7. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi

Tak hanya di tingkat PAUD, TK, SD, SMP hingga SMA, PT IMIP juga berkontribusi pada tingkat pendidikan lanjut baik itu kerja sama dengan perguruan tinggi seperti kerja sama program mahasiswa/dosen, kerja sama di penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. 

Fokus IMIP di tingkat pendidikan lanjut seperti perguruan tinggi ialah untuk mempersiapkan SDM yang kompeten dan sudah siap kerja. Selain untuk meningkatkan taraf pendidikan, kontribusi-kontribusi IMIP di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia bisa membantu menciptakan SDM di Morowali yang mempunyai daya saing tinggi. 

8. Berperan di Pembangunan Politeknik Industri Logam Morowali

Dalam mempersiapkan SDM yang kompeten, khususnya di Morowali, PT IMIP ikut berperan membangun Politeknik Industri Logam Morowali (PILM) yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian.

Di pembangunan PILM pada tahun 2015, PT IMIP bantu menyediakan lahan seluas 30 ha untuk pembangunan gedung perkuliahan, laboratorium, bengkel kerja dan gedung administrasi dan manajemen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun