Adanya PILM ini karena diketahui laju perkembangan industri pengolahan logam yang kian pesat di Morowali memicu pembutuhan tenaga kerja berkualitas dan mampu mengoperasikan teknologi pengolahan logam. PT IMIP dalam hal ini membantu menyediakan lahan seluas 30 ha pada tahun 2015 yang dipergunakan untuk gedung perkuliahan, laboratorium, bengkel kerja dan gedung administrasi dan manajemen. Sedangkan bangunan fisik dan peralatan disiapkan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian
Baru pada 18 September 2019, Politeknik Industri Logam Morowali diresmikan oleh Menteri Perindustrian bersama Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H