Mohon tunggu...
Indah Dwi Rahayu
Indah Dwi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Semesta Membaca Tinta yang Tertoreh

If I might share my opinion, this world is hell, and our task is to create our own heaven - Eka Kurniawan, Beauty Is a Wound.

Selanjutnya

Tutup

Money

SDA Melimpah, Uraian Rencana Output Nikel-Kobalt di Indonesia

14 Januari 2021   16:41 Diperbarui: 14 Januari 2021   16:54 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analis ED&F Man Capital Markets, Edward Meir mengungkapkan bahwa nikel dan tembaga menjadi salah satu logam dasar yang mendapatkan keuntungan paling banyak di tengah prospek pemulihan kondisi makro ekonomi global saat ini dan perkembangan ekonomi "hijau".

"Nikel dan tembaga adalah salah satu komoditas yang paling dimanfaatkan dari prospek makro saat ini, dan belum lagi secara jangka panjang harga nikel sangat didukung oleh penggunaannya sebagai baterai kendaraan listrik," ujar Meir dikutip dari Bloomberg.

Kehadiran enam perusahaan tersebut menjadi langkah Indonesia untuk mewujudkan targetnya tahun 2030 menjadi produsen baterai kendaraan listrik. Berarti target Indonesia bukan menjadi hal yang mustahil di matamu, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun