Mohon tunggu...
Indah Apriyanti Devi
Indah Apriyanti Devi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA IPB

Mahasiswa Ilmu Keluarga dan Konsumen, IPB University yang memiliki motivasi tinggi dengan kemampuan kepemimpinan, inisiatif, dan mencari tantangan baru. Berpengalaman dalam berbagai organisasi internal maupun eksternal kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKNT-I IPB University Mempelopori Lomba Inovasi PMT Pertama di Kecamatan Bandung Kulon

16 Juli 2023   14:00 Diperbarui: 16 Juli 2023   14:08 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi (KKNTI) IPB pada Senin, 10 Juli 2023 telah melakukan program Inovasi Makanan Tambahan (IMAHAN). Kegiatan tersebut dilakukan di Aula Gedung UPT Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, Jawa Barat.  Kelurahan Cigondewah Kaler merupakan salah satu kelurahan dengan tingkat stunting yang cukup tinggi. Hal inilah yang mendasari mahasiswa IPB untuk mengadakan kegiatan IMAHAN.  

Kegiatan ini disponsori oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) dan berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan pihak kelurahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan inovasi kader posyandu untuk menyiapkan makanan bergizi dengan berbahan baku ikan lele, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader posyandu, serta menyediakan sumber pangan sehat dan padat gizi untuk masyarakat khususnya keluarga berisiko stunting di Kelurahan Cigondewah Kaler, mendorong munculnya kelompok usaha keluarga dan masyarakat dengan tetap memprioritaskan tujuan mendukung pencegahan stunting. Kegiatan ini merupakan sebuah lomba yang diikuti sampai dengan 21 kader posyandu Kelurahan Cigondewah Kaler dalam kreasi pangan berbahan dasar ikan lele. Juri dari kegiatan ini diwakilkan oleh pihak Kecamatan, Puskesmas, dan Mahasiswa.

“Pemilihan ikan lele adalah sebuah langkah yang cerdas, dikarenakan lele ini sangat umum dan mudah untuk didapatkan. Lele ini juga dapat memenuhi protein hewani yang dibutuhkan masyarakat ” ujar Pak Yudha Galtieri sebagai perwakilan dari DKPP yang menghadiri kegiatan IMAHAN.

Selama ini, masyarakat Cigondewah Kaler seringkali mengabaikan asupan protein hewani sebagai pemenuh asupan gizi sehari-hari. Masyarakat menganggap bahwa asupan protein nabati saja sudah mencukupi kebutuhan protein tubuh. Oleh sebab itu, pemilihan ikan lele sebagai bahan baku menjadi pilihan yang tepat. 

Masyarakat menyambut dengan baik dan antusias kegiatan ini. Hal ini ditunjukan dengan hasil olahan ikan lele yang menarik dan beragam seperti, nugget lele, perkedel lele, kaki naga lele, dan abon lele. Lomba ini dimenangkan oleh posyandu Anggrek dengan hasil olahan berupa dimsum lele dengan saus jamur.

dokpri
dokpri

“Lomba Inovasi Makanan Tambahan baru pertama kali diadakan di Kecamatan Bandung Kulon. Kegiatan ini menjadi inovasi yang diharapkan dapat berkelanjutan untuk tahun-tahun selanjutnya” sebut salah satu perwakilan dari Puskesmas Kelurahan Cigondewah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun