Saat ini, perilaku bullying menjadi isu yang perlu diperhatikan di lingkungan anak-anak dan juga remaja. Tidak jarang jika bullying dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi tumbuh kembang anak, baik di lingkungan sekolah ataupun permainan. Pada Tahun 2021 KPAI mencatat 53 kasus bullying terjadi di lingkungan sekolah, dan 168 kasus perundungan di dunia maya. Dimana pada tahun tersebut, sekolah melaksanakan sistem belajar daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Sedangkan data terakhir, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melaporkan bahwa sepanjang tahun 2022 setidaknya lebih dari 226 kasus bullying dengan kekerasan fisik dan psikis terjadi di lingkungan sekolah (Depoedu, 13/12/2022).
Kasus tersebut meningkat setelah sekolah kembali mengadakan pembelajaran tatap muka. Sekolah yang seharusnya menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi para siswa dalam mengenyam pendidikan, malah menjelma menjadi tempat yang menakutkan.
Universitas Budi Luhur, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menerjunkan 9 mahasiswa lintas bidang ilmu yaitu Ega Prastica (Akuntansi) selaku Ketua kelompok KKN K6, Aa Ishak Fauzy Alie (Sistem Informasi), Ayu Permatasari (Manajemen), Indah Dwilestiani (Akuntansi), Laely Fitra Syahadha (Manajemen), Lilis Iliza Gunawan (Manajemen), Saski Aguita Sipayung (Manajemen), Selah Apriliah (Manajemen), dan Suci Jaya Lestari (Akuntansi). KKN kelompok 6 dilaksanakan di RPTRA Melati Duri Pulo, Jakarta Pusat dengan mengambil peran stop bullying di lingkungan RPTRA, sebagai upaya dalam mengkampanyekan tindakan stop bullying.
Kegiatan KKN ini dibuka oleh Bapak Devit Setiono, S.Kom., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Ibu Fitri dari PKK Kecamatan Gambir pada tanggal 27 November 2022.
“Kuliah Kerja Nyata merupakan program rutin yang dilaksanakan Universitas Budi Luhur sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dibawah naungan Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM). Melalui kegiatan KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat mengimplementasikan dan mengembangkan ilmu yang telah didapatkannya selama kurang lebih 3 tahun untuk terjun di masyarakat.” Ungkap Bapak Devit Setiono dalam sambutannya.
KKN K6 mengusung tema “Edukasi Stop Bullying dan Pendidikan Karakter” dan judul “KKN Budi Luhur Bersinergi Ciptakan Ruang Terbuka Ramah Anak di RPTRA Melati Duri Pulo Melalui Edukasi Stop Bullying dan Pendidikan Karakter Sejak Dini” dengan program kerja utama yaitu sosialiasi dan edukasi stop bullying. Program tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Desember 2022 dengan melibatkan anak-anak di lingkungan RPTRA Melati Duri Pulo. Pelaksanaan program kerja ini bertujuan untuk mengedukasi anak tentang bahaya dan dampak dari perbuatan bullying serta bagaimana cara menghindari perbuatan bullying.
Selain program utama diatas, KKN K6 juga memiliki program pendukung yaitu lomba mewarnai, permainan edukatif, kerajinan origami dan kolase biji-bijian, dan juga penghijauan. Berikut pelaksanaan program pendukung KKN kelompok K6 :
Lomba mewarnai
Mahasiswa KKN kelompok K6 mengadakan lomba mewarnai untuk adik-adik PAUD . Sebanyak 20 anak yang mengikuti lomba ini merupakan perwakilan dari 4 (empat) sekolah PAUD di Kelurahan Duri Pulo. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih kreativitas dan imajinasi anak serta membantu mengembangkan bakat mereka.
Permainan Edukatif
Program ini dilakukan guna melatih konsentrasi anak, mengembangkan pola pikir anak, dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi. Pada kegiatan ini, jumlah peserta yang hadir sebanyak 20 orang yang terbagi kedalam 5 kelompok dengan beberapa permainan seperti cerdas cermat, tebak kata, dan berhitung kelipatan angka.
"Salah satu kebiasaan yang terjadi di lingkungan bermain saat ini adalah ketika anak-anak berkumpul tetapi mereka asik dengan gadget-nya sendiri. Hal tersebut tentu mengakibatkan tidak adanya interaksi antar anak di lingkungan yang sama. Disisi lain juga, akan menimbulkan kecemburuan sosial bagi anak yang tidak memiliki gadget. Untuk itu, melalui program kerja ini, kami berusaha membangun kebersamaan,kerja sama, dan konsentrasi pada anak, dengan mengajak mereka untuk bermain bersama tanpa gadget." Ucap Ega Prastica selaku ketua kelompok KKN K6.
Kerajinan Origami dan Kolase Biji-bijian
Salah satu dimensi pendidikan karakter adalah olah rasa (estetik) yang berpusat pada pengelolaan kreativitas. Pada kegiatan ini, peserta yang hadir sebanyak 22 orang dibagi menjadi 7 kelompok. Dimana anak-anak diajak dan dilatih untuk membuat suatu karya seni yang memiliki nilai keindahan. Melalui program ini, diharapkan anak-anak dapat menuangkan ide, keterampilan dan kretivitasnya dalam membuat kerajinan.
Penghijauan
Program terakhir yang kami lakukan adalah melakukan penanaman berbagai jenis tanaman hias dan tanaman obat di lingkungan RPTRA Melati Duri Pulo. Kegiatan ini, termasuk kedalam pendidikan karakter yaitu peduli lingkungan. Dalam pelaksanaannya kami mengajak 10 anak PAUD untuk menanam pohon bersama. Sebelum melakukan penanaman pohon, kami memberikan arahan terlebih dahulu kepada adik-adik paud tentang bagaimana cara menanam yang baik juga alat dan media apa saja yang digunakan. Tujuan dari program ini adalah untuk mengisi lahan kosong dan mengganti beberapa tanaman yang sudah mati agar kembali hijau dan indah dilihat.
Dengan adanya kegiatan KKN ini, diharapkan program-program yang sudah dijalankan dapat memberikan dampak yang positif dan bermanfaat bagi anak-anak khususnya di lingkungan RPTRA Melati Duri Pulo. Anak-anak menjadi sadar dan peduli terhadap segala tindakan yang tergolong sebagai bullying serta dapat menghindari perbuatan bullying. Sehingga tercipta ruang terbuka ramah anak yang aman dan nyaman.
Pada tanggal 8 Januari 2023 Kegiatan KKN yang dilakukan kelompok K6 dinyatakan selesai, ditandai dengan adanya penutupan KKN oleh Bapak Devit Setiono (DPL) dan Ibu Fitria (Kasie Ekbang Kelurahan Duri Pulo). Pemberian Cinderamata sebagai rasa tanda terima kasih mahasiswa KKN Kelompok K6 kepada Mitra KKN yang telah membantu dan memberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan di RPTRA Melati Duri Pulo. “Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi betul dengan adanya kegiatan KKN ini. Semoga kegiatan KKN ini bisa terus belanjut dan memberikan dampak positif bagi semua pihak.
Dengan kegiatan KKN yang terus berlanjut tentunya dapat menciptakan lebih banyak lagi ide-ide untuk pengembangan dan pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kualitas pola hidup masyarakat” Ungkap Ibu Fitria dalam sambutan acara Penutupan KKN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H