Senin, 03 Januari 2022
Red. Indah Wulan Pratiwi
Deden Akbar Izzuddin, S.Pd., M.Pd
Olimpiade Tokyo 2020 adalah ajang oalahraga paling bergengsi didunia, didalam ajang olahraga ini dimainkan banyak cabang olahraga yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat dunia. Olimpiade Tokyo 2020 merupakan ajang olahraga yang dilaksanakan di Tokyo, Jepang yang seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 tetapi dikarenakan terjadi bencana Pandemi Covid-19 maka seluruh pertandingan diundur menjadi tahun 2021 dimana pada tahun tersebut bencana Pandemi Covid-19 mulai mereda. Bukan hanya itu, Olimpiade merupakan ajanga olahraga yang dimainkan dari zaman Yunani Kuno dimana ajang olahraga ini mulanya dipersembahkan untuk dewa Zeus. Tapi seiring berjalannya perkembangan zaman maka banyak sekali hasil modifikasi pertandingan yang dimainkan pada zaman sekarang. Salah satunya adalah olahraga dayung yang menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang oalhraga bergengsi didunia.\
Dayung merupakan cabang olahraga air yang dimainkan pada ajang olahraga paling bergengsi didunia yaitu Olimpiade khususnya pada Olimpiade Tokyo 2020 dimana banyak atlet dari Indonesia yang mengharumkan nama bangsa diperhelatan paling bergengsi tersebut. Salah satunya adalah seorang mahasiswi dari tanah sunda yaitu Melani Putri yang merupakan mahasiswi Universutas Singaperbangsa Karawang yang membawa pulang medali emas diajang olahraga Olimpiade Tokyo 2020 kemarin. Putri adalah salah satu atlet yang lolos di olimpiade tokyo dari cabang olahraga dayung. Melani mendapatkan kesempatan ini setelah berhasil tampil baik di kualifikasi Olimpiade 2020 Rowing Zona Asia /Oceania di Jepang pada awal Mei 2021. Melani Putri adalah Mahasiswi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa Karawang.
Rektor UNSIKA, Prof. Dr. Sri Mulyani.,Ak.,CA telah memberikan dukungan berupa beasiswa/pembebasan biaya kuliah selama 2 semester. Rektor UNSIKA ini pun  akan memberikan tambahan pembebasan biaya kuliah 3 semester lagi ketika Melani mendapatkan juara di Olimpiade Tokyo 2020 kemarin. Rektor Unsika juga menyampaikan apresiasi kedua berupa rekognisi SKS. Rekognisi SKS adalah pengakuan terhadap kegiatan belajar di luar kampus yang setara dengan SKS perkuliahan reguler . Tujuan dari rekognisi ini yaitu agar mahasiswa Unsika bisa fokus untuk membangun prestasi tanpa mengkhawatirkan permasalahan kuliah dikarenakan padatnya jadwal latihan. Atlet-atlet dayung UNSIKA telah menyumbangkan banyak medali.
Sosok Melani Putri ini menjadi acuan dan role model bagi banyak mahasiswa di Indonesia khususnya di Karawang yang menggambarkan dan membuktikan bahwa mimpi bisa dicapai jika da usaha dan doa yang dilakukan dengan konsisten. Prestasi Melani Putri ini menjadi kebanggaan yang harus dipertahankan demi nama baik bangsa dan negara. Serta sejarah olahraga yang akan menjadi acuan bagi generasi-generasi selanjutnya agar bisa lebih baik dan lebih harum lagi nama Indonesia dimata dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H