Mohon tunggu...
Indah Novita Wulandari
Indah Novita Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Berkembangnya Teknologi Digital Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

10 Desember 2022   10:57 Diperbarui: 10 Desember 2022   11:05 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak dipungkiri bahwa sekarang teknologi digital berkembang dengan amat sangat pesat diseluruh elemen kehidupan. Teknologi digital kini sudah memasuki seluruh aspek kehidupan masyarakat tak terkecuali dunia Pendidikan. Pesatnya perkembangan teknologi digital dalam dunia Pendidikan tidak bisa dihindari lagi, pembelajaran pada zaman dahulu sangat berbeda jauh dengan pembelajaran di zaman sekarang. Perkembangan teknologi digital dalam dunia Pendidikan telah menghasilkan inovasi-inovasi baru yang memberikan kemudahan dalam proses pembelajaran, misalnya inovasi mengenai media pembelajaran baru dengan memanfaatkan teknologi digital sudah sangat banyak diimplementasikan di kelas.

Teknologi digital yang sudah sangat berkembang pesat di dunia Pendidikan memiliki dampak positif, misalnya 1) Memberikan kemudahan bagi pelajar dalam mengakses informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran. 2) Dengan teknologi digital dalam Pendidikan atau e-learning dapat membuat suasana pembelajaran lebih inovatif dan menarik, misalnya kegiatan belajar mengajar dilakukan secara virtual atau berbasis teleconference. 3) Munculnya media-media pembelajaran baru yang semakin menarik dan efektif untuk diterapkan kepada siswa.

Dampak positif yang banyak dihasilkan oleh perkembangan teknologi digital dalam dunia Pendidikan, tidak dipungiri juga dapat menimbulkan dampak negative di dunia Pendidikan, misalnya, 1) Mudahnya dalam mengakses informasi seringkali membuat para siswa tidak hanya focus dalam pembelajaran yang sedang berlangsung. 2) taknologi digital juga dapat membuat para siswa malas belajar karena lebih memilih mebggunakan teknologi digital tersebut untuk hal lain yang lebih menarik misalnya bermain game, belanja online, dan lain sebagainya. 3) Teknologi informasi digital yang berkembang pesat dapat membuat pengaruh dari luar negeri sulit untuk dibendung dan masuk dengan begitu pesat, sehingga dapat menyebabkan para pelajar dapat terpengaruh hal negative dari dunia luar. Dampak negative yang mengerikan akibat perkembangan teknologi digital harus ada beberapa pihak yang ikut mengontrol arus informasi digital yang diterima peserta didik agar hanya dapat menerima informasi yang benar dan dapat dengan baik dan benar.

Pemerintahan Indonesia sendiri memiliki visi memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2045 mendatang dan untuk mewujudkan visi tersebut yaitu salah satunya dengan memajukan kualitas Pendidikan. Untuk meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia diperlukan system digitalisasi dalam Pendidikan. Menurut Kearney ada 4 pondasi yang harus dibangun untuk bisa mempercepat proses digitalisasi guna meningkatkan kualitas Pendidikan, yaitu 1) Dengan meningkatkan kualitas layanan pembelajaran digital. 2) Perkembangan teknologi digital di dunia Pendidikan harus bisa meningkatkan kualitas infrasturktur dan kurikulum Pendidikan. 3) Melakukan Kerjasama atau kolaborasi dengan berbagai pihak misalnya salah satunya dengan pihak swasta, agar dapat mampu membantu digitalisasi ekosistem Pendidikan. Dan yang ke 4) Dibutuhkan masterplan atau rencana utama teknologi dalam dunia Pendidikan dengan dukungan berupa pendanaan yang mencukupi misalnya diperoleh dari swasta, sehingga kualitas Pendidikan tercapai secara tersinergi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun