Mohon tunggu...
Indah Larasati
Indah Larasati Mohon Tunggu... Freelancer - Media menulisku

Psychology student

Selanjutnya

Tutup

Money

Kelompok 104 KKN-T AKB UMP Mengunjungi dan Beri Pelatihan Digitalisasi Marketing kepada Kelompok Tani Gemah Ripah Herbal yang Berhasil Menjadi Salah Satu Supplier di Perusahaan Besar Sido Muncul

12 September 2021   18:06 Diperbarui: 13 September 2021   11:07 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh produk rempah - rempah (Dokpri)

Desa pagelaran merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Desa pagelaran memiliki sumber daya alam yang melimpah salah satunya tanaman rempah-rempah yang biasanya digunakan sebagai bahan baku jamu, masakan, dan lain sebagainya. 

Rempah-rempah sendiri dapat diolah dengan beragam cara, diantaranya direbus, dikeringkan lalu diseduh, atau ditumbuk halus kemudian dimasak.

Rabu, 1 september 2021 kelompok KKN-T AKB 104 yang dipimpin koordinator desa saudara Yongki Triono dan dibawah bimbingan bapak Dr. Labib Sajawandi M.Pd, pada pukul 07.00 WIB kelompok KKN-T AKB 104 melakukan kunjungan ke Dusun Sempu yang ada di Desa Pagelaran untuk survei dan melakukan salah satu program kerja unggulan kelompok yaitu digitalisasi marketing ke kelompok tani Gemah Ripah Herbal.

Kelompok tani Gemah Ripah Herbal yang beralamat di Desa Pagelaran, Rt 09, Rw 05, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang merupakan perkumpulan petani yang ada di Dusun Sempu Desa Pagelaran. Gemah Ripah Herbal berdiri sejak tahun 2019 dan diketuai oleh Bapak Hasan. 

Gemah Ripah Herbal menjadi salah satu supplier bahan baku jamu di perusahaan besar ternama Sido Muncul. Bahan baku jamu yang disuplai adalah jahe, kapulaga, kayu secang, cabe jawa, bunga lawang, cengkeh, lada hitam, kunyit hitam dan lain-lain.

Contoh produk rempah - rempah (Dokpri)
Contoh produk rempah - rempah (Dokpri)

Rempah-rempah tersebut dikeringkan secara manual mengandalkan sinar matahari. Karena prosesnya yang masih manual pengeringan bisa memakan waktu yang cukup lama.

Proses pengeringan rempah-rempah (Dokpri)
Proses pengeringan rempah-rempah (Dokpri)

Gemah Ripah Herbal memiliki rempah unggulan yang dapat dijual dengan harga tinggi yaitu kunyit hitam. Bibit kunyit hitam diperoleh dari import luar kota dengan harga per bibit sebesar 100 ribu. Kemudian apabila sudah dipanen, kunyit hitam dapat dijual per kilo dengan harga sebesar 5 juta rupiah. 

Gemah Ripah Herbal mampu mensupply rempah-rempah herbal dalam bentuk yang sudah kering sekitar kurang lebih 1 kwintal dalam sekali pengiriman. Pengiriman dilakukan 2 kali dalam satu bulan.

Selain menjadi supplier bahan baku jamu ke Sido Muncul, kelompok tani Gemah Ripah Herbal juga menjual rempah-rempahnya sebagai bahan baku pembuatan bir pletok. 

Untuk satu bungkus berisi rempah-rempah bahan baku bir pletok dijual dengan harga 12 ribu. Dalam satu bungkus rempah-rempah tersebut dapat diseduh menjadi 25 gelas. Dengan adanya digitalisasi marketing diharapkan dapat menunjang pemasaran produk sehingga tidak hanya dapat menjadi supplier pada produsen besar, tetapi dapat mengembangkan diri menjadi produsen yang mandiri dan berskala lebih besar.      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun