Kritikan atas proses conceptual framework
Kerangka konseptual berusaha dalam memecahkan perputaran logika dengan memiliki pengetahuan untuk menentukan dan menginterpretasikan laporan keuangan tetapi tidak memberikan pedoman khusus tentang bagaimana hal tersebut dapat dicapai.Â
Hal ini dapat menimbulkan masalah terhadap teori yang melandasi kerangka konseptual yang seharusnya netral, independen, dan bebas. Penjelasan terhadap kerangka konseptual dari sisi perlindungan diri dan nilai profesional mungkin menimbulkan kontradiksi.Â
Perlindungan diri dengna maksud pencarian terhadap kepentingan sendiri, sementara nilai profesional mengarah pada idealisme dan ketidakegoisan terhadap keberadaan tanggung jawab profesional menyebabkan keputusan yang diambil oleh akuntan dianggap obyektif yang mempraktikkan akuntansi.
Dengan akuntansi yang seharusnya memusatkan pada tindakan profesional bagi akuntansi, bukan pada konsep-konsep atau struktur intelektual profesi. Selain itu, kerangka konseptual tidak dioperasikan pada lingkungan yang bebas dari pengaruh sosial. Isu yang menyangkut kritik Terhadap Kerangka Konseptual dan efektifitas biaya tidak dapat dipecahkan dengan kerangka konseptual. Isu tersebut hanya dapat dipecahkan dengan menggunakan pertimbangan yang bersifat subjektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H