4. Komunitas Politik
Generasi Z dapat memperoleh pendidikan politik dari partai politik dan non-pemilih. Komunitas politik ini  membantu Gen Z  memahami isu-isu politik dan  cara mengidentifikasi serta memilih kandidat yang tepat.
5. Pendidikan Karakter
Generasi Z dapat menerima pendidikan karakter yang bertujuan untuk membangun iklim  positif dan meningkatkan kesadaran dan motivasi politik. Pendidikan ini harus dilakukan melalui berbagai media, termasuk pengajaran yang cepat dan efektif
6. Komunikasi
Komunikasi melalui bahasa dan gaya yang relevan akan membantu Gen Z Â memahami isu-isu politik, membantu memahami cara mengidentifikasi dan memilih kandidat calon yang tepat tentunya.
7. Penggunaan Media Sosial dan Internet
Generasi Z memproses informasi lebih cepat, mampu mengoptimalkan fungsi Internet, dan peka terhadap kemajuan teknologi. Melalui Media sosial dan internet dapat membantu Gen Z mempelajari dan memilih kandidat yang tepat. Sebagai generasi Z harus memfilter berbagai informasi yang muncul di berbagai media sosial sehingga tidak mempengaruhi pola pikir ke arah yang negatif hingga menjatuhkan kandidat satu dengan yang lain.
8. Tujuan KhususÂ
KPU harus menghimbau generasi muda dalam setiap tahapan pemilu. Strategi ini harus diterapkan dengan baik dan mencakup berbagai aspek seperti pendidikan kewarganegaraan, komunikasi yang transparan, dan penggunaan media sosial dan internet.
Kesimpulan