Guru BK dapat melakukan wawancara individu dengan siswa untuk memahami minat, nilai-nilai, kekuatan, dan kelemahan mereka secara lebih mendalam. Dengan menjalin hubungan yang baik dan saling percaya, guru BK dapat memberikan saran yang lebih personal dan mendukung dalam memilih jurusan.
4. Kolaborasi dengan Orang Tua dan Guru Mata Pelajaran:Â
Guru BK dapat bekerja sama dengan orang tua siswa dan guru mata pelajaran untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang potensi dan minat siswa. Kolaborasi ini dapat memberikan perspektif yang lebih komprehensif dalam membantu siswa memilih jurusan yang sesuai.
5. Evaluasi dan Pemantauan:Â
Setelah siswa memilih jurusan, guru BK perlu melakukan evaluasi dan pemantauan secara berkala terhadap perkembangan siswa dalam jurusan tersebut. Jika ditemukan tanda-tanda ketidakcocokan atau ketidakpuasan, guru BK dapat membantu siswa dalam mencari alternatif atau melakukan penyesuaian yang diperlukan.
      Dengan bantuan dari guru BK, diharapkan siswa dapat membuat keputusan yang lebih baik dan memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka. Ini akan membantu mereka meraih keberhasilan akademik, mengejar karir yang memuaskan, dan mencapai kepuasan dalam kehidupan mereka. Penting bagi setiap individu untuk melakukan refleksi diri, menjelajahi minat dan bakat mereka, dan mendapatkan informasi yang memadai sebelum membuat keputusan dalam memilih jurusan. Guru BK dapat menjadi sumber bimbingan yang berharga dalam proses ini, membantu siswa menghindari kesalahan dalam memilih jurusan dan meningkatkan kesesuaian antara minat, bakat, dan pendidikan yang mereka pilih.
      Dengan demikian, penting bagi siswa, guru BK, dan orang tua untuk bekerja sama dalam memastikan bahwa pemilihan jurusan yang dilakukan didasarkan pada pemahaman yang baik tentang diri sendiri dan kebutuhan individu, sehingga memungkinkan siswa untuk membangun karir yang memuaskan dan memperoleh kepuasan dalam hidup mereka.
Sumber Referensi
Fitriana. (2021). Strategi Keluarga dan Guru Bimbingan Konseling dalam Meningkatkan Aspirasi Karir Siswa Menuju Generasi Berkualitas. Jurnal Pendidikan Tambusai.
Mufidzar, T. (2016). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Dengan Menggunakan Metode SAW Di SMA 6 Tasikmalaya. Jurnal Voice OF Informatics.
Primayasa, W. (2020). Pengaruh Salah Pilih Jurusan Terhadap Rasa Putus Asa Mahasiswa Teknik Informatika. Jurnal Psikologi Islam.