Keterkaitan antara Fear of Missing Out (FoMO) Generasi Z dengan Teori dan Perkembangan

2. Kecanduan

Hal ini tidak hanya bagi generasi Z tetapi juga generasi-generasi setelahnya dimana dalam FoMO yang dimana gadget sebagai sarananya akan membuat seseorang kecanduan. Seorang FoMO akan kesulitan menjauhkan diri dengan media sosial. Oleh karenanya dia akan merasa terus menerus di dalam fase kekurangan karena merasa apapun yang dia lakukan belum cukup untuk memenuhi segala yang menjadi standar kebahagiaan.

Oleh karena itu kita (bukan hanya generasi Z) sebagai penerus bangsa, dengan segala kelebihn tekhnologi yang telah berkembang hingga saat ini harus bisa memanfaatkannya dengan semaksiml mungkin. Karena karakteristik genersi kita yang haus akan wawasan jangan sampai kita juga terseret ke dalam FoMO. Dari fenomena ini sebenarnya bisa diatasi dengan beberapa cara, diantaranya adalah menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Seperti yang kita ketahui setiap orang memiliki standar kebahagiannya sendiri. Jangan terpaku dengan standar yang dibuat orang lain sehingga merasa diri kita selalu tertinggal. Selain itu kita bisa juga mencari teman sebanyak-banyaknya. Banyaknya teman ketika kita dalam fase tertekan akan membuat kita melupakan segala permasalahan dan bisa menjauhkan kita dari perasaan kesendirian. Bercerita dengan teman bisa membuat hati merasa aman dan nyaman.