Pada minggu berikutnya, kami melakukan pembaruan mading sekolah yang sudah lama agar dapat menarik peserta didik untuk melihat informasi yang terdapat dalam mading sekolah. Selain itu, mahasiswa Adminitrasi Pendidikan membuat digitalisasi jurnal harian guru BK dimana jurnal harian di SDN Kauman 1 Malang masih dilakukan secara manual. Asistensi Mengajar merupakan wadah oleh mahadidwa untuk mengaplikasikan dan menerapkan segala ilmu yang sudah kita peroleh selama perkuliahan. Mahasiswa dituntut untuk menuangkan kreatifitas dan kemampuan yang dimiliki selama proses asistensi mengajar ini.
Selama 3 hari yaitu mulai tanggal 10 April s/d 12 April 2023, SDN Kauman 1 Malang mengadakan kegiatan pesantren kilat. Pada kegiatan ini, peserta didik melakukan pembelajaran keagamaan, seperti pembacaan al-qu'an, lomba kegamaan serta sholat berjamaah dan mahasiswa AM ikut mendampingi pada kegiatan tersebut.
Pada tanggal 17 April 2023 kegiatan belajar mengajar di SDN Kauman 1 Malang ditiadakan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri dan akan dilanjutkan kembali pada tanggal 1 Mei 2023. Sehingga, kegiatan asistensi mengajar dimulai kembali tanggal 2 Mei 2023. Pada hari pertama setelah libur tersebut, sekolah mengadakan Halal Bi Halal setelah apel pagi. Kegiatan Halal Bi Halal ini dilakukan oleh seluruh warga sekolah dimana merupakan tradisi masyarakat muslim yaitu maaf-mefaatkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Pada minggu berikutnya, kami melakukan pengaktifkan kembali jemuran literasi yang sempat berhenti sementara. Jemuran literasi merupakan pemajangan karya-karya peserta didik yang digantuk didepan kelas layaknya jemuran. Hal ini selain menambah keindahan lingkungan sekolah tetapi juga untuk mengapresiasi karya-karya peserta didik di SDN Kauman 1 Malang. Selain itu, mahasiswa Administrasi Pendidikan juga melakukan supervisi terhadap pengajaran yang dilakukan oleh mahasiswa PGSD dikelas. Saat mahasiswa PGSD melakukan pembelajaran dikelas, mahasiswa AP berperan sebagai supervisior.
Terkait dengan pengadministrasian sekolah, mahasiswa Administrasi Pendidikan diberikan tugas untuk membantu kepala sekolah dalam pengisian buku induk. Pengisian buku induk tersebut merupakan salinan nilai rapot peserta didik selama peserta didik tersebut belajar di sekolah. buku induk SDN Kauman 1 Malang masih belum lengkap dan jelas terutama dalam salinan nilai rapot setiap tahunnya. Maka dari itu, mahasiswa Adminitrasi Pendidikan (AP) membantu pihak sekolah mengisi prestasi peserta didik yaitu nilai rapot yang belum lengkap di dalam buku induk. Mahasiswa melakukan pengisian buku induk diawali dengan pencatatan data peserta didik yang kurang lengkap dan jelas, kemudian meminta informasi nilai rapot kepada guru wali kelas dari peserta didik tersebut.
- Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan 2 minggu sebelum kegiatan asistensi mengajar berakhir. Mahasiswa membuat laporan hasil program/kegiatan AM yang telah dilaksakan disekolah selama satu semester berdasarkan bantuan dan masukan dari Dosen Pembimbing dan Guru Pamong. Pada tahap, setiap mahasiswa memiliki output hasil laporan kegiatan AM dan publikasi kegiatan AM yaitu artikel ilmiah, essay dan video pengalaman AM.
- Diseminasi Hasil Kegiatan
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari selama kegiatan AM dan dilaksanakan di pekan terakhir AM. Kegiatan diseminasi yaitu dilakukannya pemaparan program/kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa selama pelaksanaan Asistensi Mengajar. Pada tahap ini sekaligus dilakukannya penjemputan mahasiswa oleh Dosen Pembimbing Lapangan dari pihak Departemen Administrasi Pendidikan yaitu Bapak Prof. Dr. Ali Imron, M.Pd, M.Si. Kegiatan penjemputan mahasiswa menjadi tanda berakhirnya program Asistensi Mengajar. Â
Asistensi mengajar di satuan pendidikan menjadi salah satu sarana belajar secara langsung bagi mahasiswa Administrasi Pendidikan (AP) untuk lebih mengenal kondisi dan situasi sekolah secara keseluruhan. Banyaknya hal-hal positif yang penulis dapatkan selama mengikuti asistensi mengajar di SDN Kauman 1 Malang dimana penulis mendapatkan banyak pengalaman yang berharga yaitu dapat merasakan secara langsung lingkup kerja setelah menyelesaikan pendidikan tinggi nantinya. Banyak pihak sekolah yang membantu dalam berlangsungnya program Asistensi Mengajar ini sehingga mahasiswa banyak belajar sebagai bekal ilmu di masa depan.
