Jakarta- Pengurangan dan Peniadaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kampus dinilai menjadi keputusan yang tepat untuk mengurangi kontak dan mengurangi kerumunan massa (Social and Physical Distancing) pada masa pandemi Covid-19. Semua kegiatan belajar mengajar seperti perkuliahan, diskusi dan kegiatan lain yang sejenis diupayakan untuk tetap berjalan dengan melakukan berbagai penyesuaian.
Kegiatan-kegiatan pun kemudian dilaksanakan dengan menggunakan metode daring dengan menggunakan estudy , Zoom, Skype, Microsoft teams, Googlemeet dan lain-lain. dengan tetap memperhatikan kelanjutan proses belajar mengajar dan ketercapaian mutu pembelajaran yang telah direncanakan.
Hikmah mutiara, mahasiswa ilmu komunikasi , berpendapat pembelajaran dalam jaringan adalah metode yang paling ideal untuk diterapkan pada situasi pandemi Covid-19. Meski kadang menemui kendala pada jaringan, tetapi ia merasa nyaman dan asyik saja dengan metode ini.
"ya, Lancar-lancar aja sih sebenernya pakai estudy , Zoom, Google Meet. Kendala paling pada jaringan masing-masing. Sayangnya kadang kurang fokus dalam diskusi, tapi maklum aja namanya juga kuliah online beda dengan tatap muka secara langsung yang bisa langsung berdisukusi dengan teman teman dan dosen" ujarnya, kamis (24/6).
Menurutnya, pembelajaran tetap efektif dan berjalan lancar. Apalagi dengan mahasiswa yang kuliah sambil berkerja , lebih menghemat waktu dan tidak perlu datang ke kampus.
"Saya dulu sering kurang bersyukur dan malas mengerjakan tugas, tapi setelah adanya pembelajaran secara daring saya malah giat memanfaatkan ini, karena saya merasa ilmu yang saya dapatkan sangat berharga dan belum tentu didapatkan pada semester selanjutnya," tutur hikmah.
Hikmah sangat berharap pademi covid-19 ini akan segera berakhir sebab ia sudah rindu dengan aktivitas kampus. Ia berharap bisa beraktivitas secara normal, bisa kuliah di kampus lagi secara tatap muka, praktikum lagi secara langsung dan tentunya bertemu teman teman kampus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H