Entah kenapa akhir-akhir ini aku suka sekali dengan sinema Jepang. Menurutku cerita-cerita Jepang lebih out the box gitu, tapi tetep lebih bagus sinema Korea. Aku menemukan judul film Color Me True saat sedang mencari film dengan genre drama. Berdasarkan ulasan dari blog review film, semua bilang kalau filmnya bikin mewek. Jadi langsung deh nonton.
Identitas Film
Judul: Color Me True
Sutradara: Hideki Takeuchi
Genre: Fantasi, Romantis
Tahun/Durasi: 2018/108 menit
Produksi: Warner Bros.
Pemain Utama: Kentaro Sakaguchi as Kenji, Haruka Ayase as Miyuki, Go Kato as Kenji (tua)
Sinopsis Film
Kenji adalah asisten sutradara ketika masih muda. Pada zaman itu, orang-orang mulai meninggalkan film hitam putih. Mereka lebih menyukai film berwarna dan menonton televisi yang waktu itu adalah awal-awal munculnya teknologi canggih tersebut. Hal tersebut membuat Miyuki, seorang pemain film hitam putih pergi ke dunia nyata.Â
Secara ajaib ketika Kenji memutar film hitam putih tersebut, Miyuki keluar dari televisi. Miyuki lantas tinggal bersama Kenji. Miyuki mulai mengenal dunia penuh warna bersama Kenji, benih-benih cinta tumbuh di antara mereka berdua. Akhirnya mereka menikah, Kenji meninggal dan Miyuki menghilang.
Review Film
Kenapa Miyuki menghilang? Oke, bakal aku ulas di review-nya. Jadi, saat baca review orang lain yang pada bilang bikin nangis, aku langsung penasaran.Â
Di awal film diperlihatkan Miyuki yang mencoba memahami dan beradaptasi di dunia nyata. Bikin senyum-senyum sendiri, apalagi lihat Kenji yang memang suka dengan Miyuki (Kenji adalah penggemar Miyuki, ia selalu menonton Miyuki setiap malam). Ia selalu menuruti apa kata Miyuki.Â
Saat di pertengahan cerita, rada bosan, jadi ku-skip-skip gitu. Menuju akhir cerita dijelaskan kalau Miyuki ke dunianya Kenji karena ingin menemui Kenji. Miyuki ingin menemukan orang yang selalu menontonnya, orang yang tak melupakannya meski film hitam putih telah tergantikan.Â
Namun, ada syarat yang harus Miyuki patuhi, yaitu Miyuki tidak boleh disentuh oleh siapa pun orang di dunia nyata. Tiba di bagian Kenji menyatakan cinta dan Miyuki mengungkap rahasianya itu, tiba-tiba aku nangis gak berhenti-berhenti.Â
Sumpah, aku nangis sampai akhir cerita. Apalagi ketika Kenji memilih tak menyentuh Miyuki supaya ia dan Miyuki selalu bersama.Â
Astaga, aku semakin kenceng nangisnya. Diceritakan kalau Kenji menikah dengan Miyuki, tapi karena Miyuki dari dunia film, Miyuki masih tetap muda, sedangkan Kenji telah tua (ia sedang di rumah sakit dan Miyuki dikira cucunya oleh para perawat).
Film ini ceritanya happy ending. Aku menangis karena kisah cinta mereka dengan jalan yang tak biasa. Aku langsung bersimpati pada Kenji, ia adalah pria sejati dengan cinta sejati. Coba bayangkan, menikah tapi tak bisa menyentuh satu sama lain. Jarang ditemukan di zaman sekarang.
Potret cinta sejati
...
Kalian bisa lanjut baca di blog-ku: https://indahtriwinarni.wordpress.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H