Berikut adalah cara membudidayakan tanaman srikaya:
Persiapan
1. Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari langsung (6-8 jam/hari).
2. Tanah harus subur, gembur, dan memiliki pH 5,5-7,0.
3. Siapkan benih atau bibit srikaya.
4. Persiapkan wadah atau lahan dengan ukuran yang sesuai.
Penyemaian Benih
1. Pilih benih yang segar dan sehat.
2. Cuci benih dengan air hangat.
3. Keringkan benih selama 24 jam.
4. Tanam benih 1-2 cm di dalam tanah.
5. Siram secara teratur.
Penanaman Bibit
1. Pilih bibit yang sehat dan berusia 1-2 bulan.
2. Tanam bibit di lubang yang telah disiapkan.
3. Siram secara teratur.
Perawatan
1. Siram tanaman secara teratur (2-3 kali seminggu).
2. Berikan pupuk kompos atau NPK (1-2 bulan sekali).
3. Lakukan pemangkasan untuk mengontrol pertumbuhan.
4. Pantau dan kendalikan hama dan penyakit.
5. Berikan naungan untuk melindungi dari sinar matahari langsung yang terlalu kuat.
Pemeliharaan
1. Lakukan pemangkasan rutin untuk mengontrol bentuk dan ukuran tanaman.
2. Pantau kondisi tanah dan berikan pupuk jika diperlukan.
3. Lakukan penyiraman secara teratur.
4. Kendalikan hama dan penyakit dengan pestisida alami atau kimia.
Hama dan Penyakit
1. Hama: kutu daun, semut, dan ngengat.
2. Penyakit: jamur, bakteri, dan virus.
3. Gunakan pestisida alami atau kimia untuk mengendalikan hama dan penyakit.
Panen
1. Srikaya siap panen setelah 2-3 tahun.
2. Petik buah ketika warnanya berubah menjadi kuning atau hijau.
3. Panen secara teratur untuk meningkatkan produksi.
Tips
1. Tanaman srikaya memerlukan perawatan rutin.
2. Jangan lupa memberikan naungan untuk melindungi dari sinar matahari langsung.
3. Gunakan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI