-Pohon matoa termasuk dalam keluarga rambutan-rambutanan (Sapindaceae). -
-Pohon ini tumbuh baik di daerah dengan tanah kering dan tebal, serta curah hujan tinggi.
-Buah matoa memiliki rasa yang khas, mirip dengan rambutan, lengkeng, atau durian. Buah ini juga kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral.
Varietas :
1. Matoa merah
Kulitnya lebih gelap, biasanya berwarna merah atau cokelat
Rasanya manis, tetapi cenderung lebih kaya dan aromatik
2. Matoa hitam
Kulitnya sangat gelap, hampir hitam
Daging buahnya biasanya lebih manis dibandingkan varietas lainnya
3. Matoa kelapa
Daging buahnya kenyal seperti rambutan
Diameter buah 2,2 cm hingga 2,9 cm
Diameter biji 1,25 cm hingga 1,4 cm
4. Matoa papeda
Tekstur buahnya sedikit lembek dan lengket
Diameter buah lebih kecil 1,4-2,0 cm
Matoa merupakan buah musiman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Buah ini memiliki cita rasa dan aroma yang khas.
Klasifikasi Ilmiah :
Matoa merah
Kulitnya lebih gelap, biasanya berwarna merah atau cokelat
Rasanya manis, tetapi cenderung lebih kaya dan aromatik
Matoa hitam
Kulitnya sangat gelap, hampir hitam
Daging buahnya biasanya lebih manis dibandingkan varietas lainnya
Matoa kelapa
Daging buahnya kenyal seperti rambutan
Diameter buah 2,2 cm hingga 2,9 cm
Diameter biji 1,25 cm hingga 1,4 cm
Matoa papeda
Tekstur buahnya sedikit lembek dan lengket
Diameter buah lebih kecil 1,4-2,0 cm
Matoa merupakan buah musiman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Buah ini memiliki cita rasa dan aroma yang khas.
    Â
Manfaat buah matoa untuk kecantikan wajah:
Buah matoa adalah buah sejenis kelengkeng atau leci yang berasal dari tanah Papua. Mungkin sebagian orang banyak yang belum tahu buah ini karena tidak dapat dijumpai semudah jenis buah lainnya. Namun siapa sangka, buah yang langka dan terkesan eksotis ini ternyata memiliki berbagai manfaat, salah satunya untuk kecantikan."
Klasifikasi morfologi :
Klasifikasi morfologis adalah pengelompokan sesuatu berdasarkan struktur morfologinya. Klasifikasi morfologis dapat dilakukan pada galaksi, bahasa, dan tumbuhan.
1. Klasifikasi morfologi galaksi Sistem pengelompokan galaksi berdasarkan penampilan visualnya.
2. Klasifikasi morfologi bahasa
- Pengelompokan bahasa berdasarkan cara pembentukan kata dengan menggabungkan morfem
- Pengelompokan bahasa menjadi bahasa isolatif dan bahasa sintetis
3. Klasifikasi morfologi tumbuhan
- Pengelompokan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya, seperti daun majemuk menyirip beranak daun satu, daun majemuk menyirip genap, dan daun majemuk menyirip ganjil
- Morfologi adalah bidang linguistik yang mempelajari bentuk kata dan pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata.
Manfaat masakan :
Buah matoa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk menjaga kesehatan kulit. Antioksidan dalam buah matoa dapat membantu proses regenerasi sel kulit wajah.
Berikut beberapa manfaat buah matoa:
1. Antioksidan: Buah matoa mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Menjaga kesehatan pencernaan: Buah matoa dapat meningkatkan kesehatan pencernaan dengan jumlah bakteri baik yang melawan bakteri jahat di usus.
3. Menjaga kesehatan kulit: Buah matoa dapat membantu proses regenerasi sel-sel kulit wajah.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh: Kandungan vitamin C dalam buah matoa merangsang produksi sel darah putih.
5. Menjaga keseimbangan gula darah: Gula alami dalam buah matoa memberikan dorongan energi yang stabil.
6. Menjaga kesehatan jantung: Buah matoa dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
7. Menjaga kesehatan mata: Buah matoa dapat membantu menjaga kesehatan mata.
8. Menjaga kesehatan gigi dan gusi: Buah matoa dapat membantu menyehatkan gigi dan gusi.
9. Menjaga kesehatan kulit: Buah matoa dapat membantu menjaga kesehatan kulit.
Tips  :
Untuk menanam matoa, Anda bisa mengikuti tips-tips berikut.
1. Pilih lokasi yang sesuai dengan iklim tropis
2. Siapkan bibit matoa dari buah yang matang dan sehat
3. Semai biji matoa di polybag kecil
4. Pindahkan bibit ke polybag yang lebih besar saat tingginya mencapai 40-50 cm
5. Tanam bibit di lahan permanen dengan jarak tanam 8-12 cm
6. Rawat tanaman dengan baik, termasuk penyiraman dan pembasmian gulma
Berikut adalah langkah-langkah menanam matoa secara lebih detail:
1. Persiapkan lokasi dengan iklim tropis, suhu sekitar 24--30C, dan curah hujan 2.000 hingga 3.000 mm per tahun.
2. Pilih biji matoa yang berasal dari buah matang dan sehat.
3. Rendam biji dalam air selama 2--3 hari untuk mempercepat proses perkecambahan.
4. Letakkan biji di tempat teduh hingga berkecambah.
5. Siram benih secara teratur agar media tanam tetap lembab.
6. Setelah bibit tumbuh hingga tinggi 10-15 cm, pindahkan ke polybag yang lebih besar.
7. Rawat bibit dengan baik hingga tingginya mencapai 40-50 cm.
8. Gali lubang tanam dengan ukuran 50x50 cm.
9. Letakkan bibit di dalam lubang tanam, pastikan akar tidak terjepit atau rusak.
10. Tambahkan tanah hingga bibit terpendam.
11. Matoa akan mulai berbuah setelah usia 5--7 tahun.
Hama dan penyakit:
Hama dan penyakit yang menyerang buah matoa adalah ulat api, kalong, dan lalat buah.
-Hama
Ulat api: Serang daun matoa yang berusia 2--3 pekan.
-Kalong: Serangan kalong dapat menurunkan produksi buah matoa hingga 30%.
-Penyakit
Lalat buah: Lalat buah Bactrocera dorsalis betina bertelur di dalam buah matoa saat menjelang matang.