3. Penanaman
Buat lubang tanam berukuran 60x60x60 cm dengan jarak antar tanaman 8--10 meter.
Campurkan tanah galian dengan pupuk kandang atau kompos sebelum menanam bibit.
Tanam bibit secara tegak dan tutup lubang dengan tanah yang sudah dicampur pupuk.
4. Pemeliharaan
Penyiraman: Lakukan penyiraman secara rutin, terutama saat musim kemarau.
Pemupukan: Berikan pupuk organik setiap 6 bulan dan pupuk NPK 2--3 kali setahun.
Penyiangan: Bersihkan gulma di sekitar tanaman untuk menghindari persaingan nutrisi.
Pemangkasan: Potong cabang yang tidak produktif, kering, atau terkena hama.
Pengendalian Hama dan Penyakit:
Hama utama: Kutu putih, ulat daun, dan kelelawar.
Penyakit utama: Busuk buah dan antraknosa. Gunakan pestisida atau fungisida secara bijaksana.
5. Panen
Rambutan mulai berbuah 2--3 tahun setelah ditanam jika berasal dari bibit okulasi.
Buah matang ditandai dengan warna kulit merah atau kuning tergantung varietasnya.
Panen dilakukan dengan memotong tangkai buah menggunakan gunting atau pisau tajam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI