Jambu biji (Psidium guajava) merupakan tanaman buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, khususnya di daerah Meksiko, Brasil, dan Peru. Berikut sejarah singkatnya:
Sejarah Awal
1. Jambu biji telah dibudidayakan selama lebih dari 7.000 tahun.
2. Suku Aztek dan Inca menggunakan buah ini sebagai sumber makanan dan obat-obatan.
3. Nama "guajava" berasal dari bahasa Tupi, bahasa asli Brasil.
Penyebaran
1. Pada abad ke-16, jambu biji dibawa ke Asia oleh penjelajah Spanyol dan Portugis.
2. Tanaman ini menyebar ke Filipina, Indonesia, Malaysia, dan India.
3. Jambu biji menjadi tanaman penting di Asia Tenggara pada abad ke-19.
Perkembangan di Indonesia
1. Jambu biji diperkenalkan ke Indonesia pada abad ke-17 oleh penjelajah Belanda.
2. Tanaman ini berkembang di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
3. Indonesia menjadi salah satu produsen jambu biji terbesar di dunia.
Manfaat dan Kegunaan
1. Buah jambu biji kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat.
2. Digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.
3. Jambu biji juga digunakan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman.
Varietas
1. Jambu biji memiliki banyak varietas, seperti 'Apple Guava', 'Ruby Supreme', dan 'Psidium littorale'.
2. Varietas-varietas ini berbeda dalam ukuran, warna, dan rasa buah.
Sumber:
1. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan).
2. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
3. Food and Agriculture Organization (FAO) PBB.
 Jambu biji memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa manfaatnya:
Manfaat Kesehatan
1. Meningkatkan kekebalan tubuh: Kaya akan vitamin C.
2. Antioksidan: Melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Mencegah kanker: Kandungan antioksidan dan flavonoid.
4. Mengurangi tekanan darah: Kandungan kalium.
5. Membantu pencernaan: Serat dan enzim pencernaan.
6. Mengobati diare dan sembelit: Kandungan serat dan antioksidan.
7. Meningkatkan kesehatan kulit: Vitamin C dan antioksidan.
8. Mencegah penyakit jantung: Kandungan kalium dan serat.
Manfaat Obat Tradisional
1. Mengobati batuk dan pilek: Kandungan vitamin C.
2. Mengobati demam: Kandungan antioksidan.
3. Mengobati sakit perut: Kandungan enzim pencernaan.
4. Mengobati luka: Kandungan antioksidan dan vitamin C.
5. Mengobati gusi bengkak: Kandungan antioksidan.
Manfaat Lainnya
1. Bahan baku industri makanan dan minuman.
2. Sumber pupuk alami.
3. Tanaman hias.
4. Pengendali erosi tanah.
5. Sumber obat-obatan alami.