Mohon tunggu...
Indah Rosidah
Indah Rosidah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Pendidikan Matematika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UM Surabaya Ciptakan Media Pembelajaran Edukatif Aplikasi Kresna untuk Anak Tuna Grahita

10 Agustus 2021   23:15 Diperbarui: 10 Agustus 2021   23:20 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya -- Penulis yang terdiri dari lima mahasiswa yang berasal dari Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Psikologi (FPsi) UM-Surabaya membuat aplikasi permainan edukatif dengan mengenalkan kebudayaan "Kresna" yang mampu meningkatkan prestasi belajar siswa sekolah dasar tunagrahita. Inovasi ini dapat memudahkan guru dalam hal mengajar.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Indah Rosidah, Afrenda Miftahul Janna, Nurusy Syahrotir Rohmah, Mochamad Rafiansyach Hartono, dan Lauren David Rangga Wardhana. Mereka membuat aplikasi edukatif "Kresna" di bawah bimbingan dosen Himmatul Mursyidah, S.Si., M.Si.

Ide membuat aplikasi "Kresna" bermula dari observasi awal  kepada salah satu guru Sekolah Luar Biasa Ayodya Tulada Surabaya yang mengemukakan bahwa dalam hal pelajaran matematika, SLB Ayodya Tulada Surabaya ini mengalami ketertinggalan materi yang sangat jauh dari sekolah luar biasa yang ada di Surabaya. Di era perkembangan teknologi, keberadaan hand phone telah di miliki oleh semua orang tidak terkecuali orangtua siswa SLB Ayodya Tulada Surabaya. Namun, penggunaan hand phone yang tidak bijaksana akan berdampak negatif bagi siswa.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis membuat media pembelajaran edukatif berupa aplikasi yang bernama "Kresna" dengan memanfaatkan hand phone berbasis Android yang telah digunakan oleh semua orang tanpa menggunakan paket data (offline). Hasilnya, aplikasi edukatif tersebut terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa sekolah dasar SLB-Ayodya Tulada Surabaya.

dokpri
dokpri

Aplikasi Kresna memuat fitur-fitur yang dilengkapi dengan audio (suara) yang dapat merangsang minat belajar siswa. Learn Numbers, fitur ini menekankan pada pengenalan angka dalam bentuk wayang. Learn Addition, pada fitur ini siswa di minta untuk menyelesaikan soal penjumlahan. Learn Substraction, pada fitur ini siswa di minta untuk menyelesaikan soal pengurangan. Learn Multiplication, fitur ini mengharuskan siswa memilih jawaban yang benar dari soal-soal dalam perkalian. 

Social Experince, pada fitur ini siswa akan di suguhkan dengan beberapa soal yang berupa cerita yang memuat operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Dan fitur yang terakhir adalah Quiz, fitur ini merupakan review materi yang berisikan beberapa soal yang memuat penyelesaian dari operasi hitung penjumlahan, pengurangan, dan pembagian.

Aplikasi Kresna merupakan inovasi aplikasi edukatif yang tidak hanya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, namun juga dapat mengenalkan kebudayaan yang ada di Indonesia. "Dengan hadirnya aplikasi edukatif Kresna ini diharapkan dapat menarik minat belajar dan meningkatkan prestasi siswa tunagrahita yang ada di Indonesia untuk terus belajar dan tidak mengabaikan mata pelajaran matematika yang bersifat sangat penting bagi kehidupan sehari-hari" kata Indah, selaku ketua tim.

dokpri
dokpri

Aplikasi Kresna berhasil mendapatkan pendanaan riset dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian masyarakat tahun 2021. Aplikasi kresna juga dapat di download pada google play store  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun