Wanita Tangguh, Pengharap Ridho Allah di Bulan Ramadhan

Selamat Hari Kartini untuk seluruh wanita hebat di seluruh Indonesia. 

Pada dasarnya semua wanita itu tangguh, semua wanita itu hebat. Hanya saja terkadang mereka tidak menyadarinya. Tak jarang dari mereka merasa bahwa dirinya lemah, padahal dia lebih kuat dari apa yang mereka prasangkakan.  

Mulai dari perjuangannya melahirkan generas-generasi penerus bangsa, mendidiknya tanpa lelah hingga menjadi manusia yang lebih berguna.

Wanita adalah makhluk yang paling istimewa, saat dia menjadi ibu dalam sebuah rumah tangga, dia bisa bertindak sebagai apapun. Seperti halnya Indah, menurut saya dia adalah sosok yang pantang menyerah dalam keluarga. 

Dia adalah seorang ibu rumah tangga yang mempunyai  2 orang anak. Jika di rumah dia berprofesi sebagai seorang ibu, yang setiap harinya menjadi guru bagi anak-anaknya dan berusaha menjadi seorang istri yang baik buat suaminya.

Di saat bulan Ramadhan seperti ini banyak sekali kegiatan yang harus dilakukannya, diantaranya:

1. Menjadi Ibu Rumah Tangga Seutuhnya

Foto: Dokumentasi Pribadi

Saat berada di rumah dia menjadi ibu rumah tangga seutuhnya, merawat anak-anak, dan melaksanakan perkerjaan ibu rumah tangga lainnya yang tiada habisnya. 

Selama Ramadhan dia harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan makan sahur, dan tidur lebih larut karena harus menuggu anak-anaknya yang belum tidur. Sedangkan sore harinya dia rutin menyiapkan hidangan buka puasa untuk keluarga. 

2. Mengajar di Sekolah

Foto: Dokumentasi Pribadi

Selain menjadi ibu rumah tangga, dia juga berprofesi sebagai pengajar yang setiap harinya harus berangkat sekolah mulai pukul 07.00 WIB hiangga pukul 13.00 WIB.

3. Mengajar di TPQ

Foto: Dokumentasi Pribadi

Di sore hari, tepatnya setelah ashar mulai pukul 16.00 WIB sampai 17.00 WIB dia mengajar di TPQ sebuah Pondok Pesantren.

4. Berbisnis dan Menulis

Foto: Dokumentasi Pribadi

Selain kegiatan yang tersebut diatas dia juga beraktifitas sebagai distributor sebuah produk dan aktif menulis. Hingga kini dia sudah menulis 8 judul buku antologi dan juga aktif menulis artikel.

Meskipun banyak sekali kegiatan yang dilakukan, apalagi di bulan ramadhan seperti ini yang malam harinya setelah sholat tarawih juga harus tadarus al-qur'an bersama masyarakat setempat. Dia tetap bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan lain yang tersebut diatas hingga selesai. 

Meskipun demikian dia masih punya waktu untuk me time bersama keluarga untuk melepas lelah dan menghibur diri agar selalu bahagia bersama mereka.

Semua pekerjaan dia lakukan bukan semata-mata untuk kepentingan duniawi tetapi untuk mengharap ridha dari Allah SWT. Biarlah lelahnya berubah menjadi lillah, bisa menjadi wanita tangguh sepanjang masa, selalu dikenang oleh anak-anaknya. Dan berharap selama bulan Ramadhan ini mendapatkan berkah dari-Nya. Amiin.