Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah pendidik harus mampu menerapkan system pembelajaran menulis yang tepat, kreatif, inovatif dan mampu mengaktifkan peserta didikdalam kegiatan pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut maka pendidik memilih untuk menerapkan teknik koreksi teman sebaya dalam proses pembelajaran. Secara singkat dapat dijelaskan, jika hasil pekerjaan peserta didik dikoreksi oleh guru tanpa melibatkan peserta didik secara langsung akan membuat peserta didik lebih mudah melupakan kesalahan yang telah dilakukan, mereka cenderung menerima nilai jadi dari gurunya, namun jika koreksi  akan mampu memberikan dampak yang baik bagi mereka untuk mengenali kesalahan yang mereka lakukan atau kesalahan yang dilakukan oleh teman-temanya.Selain itu kegiatan koreksi bersama melibatkan peserta didik secara langsung akan mampu membuat ingatan mereka tahan lama dibandingkan dengan belajar hafalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H