Budaya meliputi kepercayaan, praktik, dan nilai yang dianut oleh kelompok tertentu. Identitas budaya dapat mempengaruhi cara individu berinteraksi dengan orang lain dan memaknai pengalaman hidup mereka. Perbedaan budaya dapat memicu pengayaan pengalaman serta tantangan dalam pemahaman antar individu.
Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi mencakup kondisi keuangan individu, keluarga, dan masyarakat. Beberapa aspek ekonomi yang memengaruhi pengalaman hidup meliputi:
Status Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seringkali menentukan akses seseorang terhadap sumber daya, seperti pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan. Individu dengan status sosial ekonomi yang tinggi biasanya memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengejar pendidikan tinggi dan karir yang baik, sedangkan mereka dari keluarga dengan status ekonomi rendah mungkin terhambat oleh keterbatasan finansial.
 Pekerjaan dan Pendapatan
Pekerjaan dan pendapatan berdampak langsung pada kualitas hidup seseorang. Pekerjaan yang stabil dan menghasilkan pendapatan yang memadai akan memungkinkan individu untuk memenuhi kebutuhan dasar dan mencapai tujuan hidup. Sebaliknya, ketidakpastian pekerjaan dapat menimbulkan stres dan mempengaruhi kesejahteraan mental.
Mobilitas Ekonomi
Kemampuan individu untuk bergerak secara ekonomi—baik dalam hal pendidikan, karuar, maupun perpindahan geografis—memengaruhi pengalaman hidup mereka. Mobilitas yang baik dapat membuka lebih banyak peluang, sementara keterbatasan dalam mobilitas ekonomi dapat mengakibatkan stagnasi.
Interaksi Sosial dan Ekonomi
Salah satu hal menarik dari dinamika faktor sosial dan ekonomi adalah bagaimana keduanya saling berinteraksi. Misalnya, individu dari latar belakang ekonomi yang lebih rendah mungkin mengalami diskriminasi di lingkungan sosial. Keadaan ini tidak hanya memengaruhi kepercayaan diri mereka tetapi juga dapat memperburuk kondisi ekonomi mereka, menciptakan siklus yang sulit untuk diputus.