Mohon tunggu...
Inda humaina
Inda humaina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mensos Harap, Program Kewirausahaan Sosial Bisa Berkembang Bersama dengan Usaha Mikro

20 September 2023   22:00 Diperbarui: 20 September 2023   22:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program kewirausahaan sosial (prokus), yang di gagas oleh kementrian sosial (Kemensos) di harapkan bisa tumbuh dan berkembang bersama dengan usaha ekonomi mikro,melalui pendampingan dan inkubasi bisnis terus di lakukan.

Nantinya prokus di harapkan bisa meningkatkan  standar kehidupan KPM secara keberlanjutan secara berkelanjutan misalnya di bidang industri rumah tangga,jasa,kuliner,kerajinan tangan, industri kreatif,budidaya pertanian,dan agrowisata,"ujar Mentri sosial (mansos) Tri Rismaharini.

Prokus merupakan salah satu upaya mempercepat upayah pengentasan kemiskinan di Indonesia,yang di dukung oleh komisi VIII DPR RI.

Sumber: https://www.suara.com/

Riview jurnal      : 1

Judul                       : Analisasi Permintaan dan Penawaran Terhadap Barang Pokok dan Non Pokok

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sebagai konsumen membutuhkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dengan melakukan permintaan suatu barang atau jasa.Permintaan yang dilakukan oleh konsumen merupakan cara untuk memenuhi kepuasan terhadap suatu kebutuhan.Seorang konsumen harus bisa menyesuaikan permintaan suatu barang dengan pendapatan yang diterima.Sedangkan sebagai orang produsen harus bisa menyesuaikan permintaan suatu barang dengan pendapatan yang diterima.Sedangkan sebagai seorang produsen harus bisa menyesuaikan barang yang akan ditawarkan terhadap konsumen.

Dalam melakukan penelitian ini metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keseimbangan pasar antara permintaan dan penawaran yang dipengaruhi oleh beberapa faktor,yakni harga barang itu sendri,harga barang pengganti,pendapatan konsumen,jumblah pembeli,biaya produksi,dan jumlah produsen dipasar.

Riview jurnal        :2

Judul                         :Reaksi Pasar Modal Terhadap Penerapan Kebijakan PSBB Pada Industri Perhotelan yang Terdaftar di Bursan Efek Indonesia.

Mengetahui kandungan informasi dari penerapan PSBB,serta perbedaan rata-rata abnormal return dan rata-rata trading volume activity sebelum dan sesudah penerapan PSBB.Periode pengamatan 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah penerapan.Jenis  penelitian kuantitatif dengan metode komparatif.Sampel berjumlah 11 perusahaan perhotelan hasil dari purposive sampling.Dengan pengujian menggunakan Shapiro-Wilk untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, kemudian di uji hipotesisnya dengan paired sample T-Test untuk yang berdistribusi normal dan Wilcoxon Signed Ranks,Teks untuk yang berdistribusi tidak normal.Hasil dari uji hipotesis menunjukkan bahwa peristiwa ini tidak memiliki informasi  yang kuat,dibuktikan dengan tidak adanya perubahan yang signifikan dari rata-rata abnormal  return dan rata-rata trading volume activity sebelum dan sesudah penerapan kebijakan PSBB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun