Mohon tunggu...
Shlaalauyubi
Shlaalauyubi Mohon Tunggu... Penulis - pelajar

penelaah kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Tensiku

23 Juni 2024   09:49 Diperbarui: 23 Juni 2024   09:54 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

12 Mei, 2023.

Di saat tensiku 110/60 kamu ada

Dengan tawa riang gembira memberi suapan kata manis

"aku tidak akan pergi"

Di saat tensiku 120/85 kamu ada

Dengan hawa memberi kebahagiaan yang akan selalu aku kenang

"sampai jumpa... sehat-sehat ya!"

Di saat tensiku 130/95 kamu ada

Dengan waswas membawa rantang berisi kecap kecewa

"maaf, kita hanya teman kok..."

Di saat tensiku 140/100 kamu ada

Dengan berjalan didepan aku dengan orang itu

"dadah sayang..."

Di saat tansiku 120/120 kamu ada

Dengan undangan kamu meninggalkanku dan akad dengannya

"terimakasih untuk selama ini..."

Di saat tensiku 260/170 kamu ada

Dengan tangis tanpa dosa kamu memohon

'jangan tinggalkan aku..."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun