Mohon tunggu...
Income Groups
Income Groups Mohon Tunggu... Wiraswasta - Organisasi Komunitas

Indonesian Community Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikologi Tata Ruangan Usaha

12 Maret 2023   13:04 Diperbarui: 12 Maret 2023   13:07 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam berjualan, tata ruangan atau desain interior juga memiliki peran yang penting dalam menarik perhatian dan menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan. Desain interior yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual toko, memudahkan pelanggan dalam mencari barang, dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pelanggan. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas bagaimana psikologi dapat diterapkan dalam tata ruangan berjualan.

1. Warna

Warna dapat memiliki dampak yang kuat terhadap emosi dan persepsi pelanggan. Warna-warna cerah seperti merah dan kuning dapat meningkatkan energi dan semangat, sementara warna-warna lembut seperti biru dan hijau dapat menciptakan suasana yang tenang dan damai. Pemilihan warna yang tepat dapat membantu menarik perhatian pelanggan dan menciptakan suasana yang nyaman dan menarik.

Warna merah bagi teman-teman chinese itu ngerejekeni, warna hijau itu trend. Hanya saja disini Starbuck lebih dominan menggunakan warna merah karena melihat psikologi pasar. 

2. Pencahayaan

Pencahayaan yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual toko dan memudahkan pelanggan dalam melihat barang. Cahaya yang terang dan konsisten dapat membantu menyoroti produk dan meningkatkan daya tarik visual. Penting juga untuk mempertimbangkan bagaimana cahaya memengaruhi warna pada tata ruangan, karena cahaya dapat mempengaruhi persepsi warna dan memengaruhi daya tarik visual.

sumber foto: https://pergikuliner.com/restaurants/surabaya/ayam-goreng-nelongso-semolowaru
sumber foto: https://pergikuliner.com/restaurants/surabaya/ayam-goreng-nelongso-semolowaru

sumber foto: https://www.tripadvisor.co.id/Restaurant_Review-g297696-d8139751-Reviews-McDonald_s_Jimbaran-Jimbaran_South_Kuta_Bali.html
sumber foto: https://www.tripadvisor.co.id/Restaurant_Review-g297696-d8139751-Reviews-McDonald_s_Jimbaran-Jimbaran_South_Kuta_Bali.html

3. Tata letak

Tata letak yang baik dapat membantu pelanggan dalam mencari barang dan meningkatkan efisiensi berjualan. Sebagai contoh, penempatan barang yang serupa bersama-sama dapat membantu pelanggan dalam mencari barang yang diinginkan dengan mudah. Pemilihan furnitur yang tepat dan penempatan yang strategis juga dapat membantu mengoptimalkan ruang dan meningkatkan efisiensi.

sumber foto: https://henzmail.wordpress.com/2016/06/20/perencanaan-tata-letak-dalam-proses-produksi-perusahaan/
sumber foto: https://henzmail.wordpress.com/2016/06/20/perencanaan-tata-letak-dalam-proses-produksi-perusahaan/

4. Ruang terbuka

Ruang terbuka seperti taman atau area hijau dapat memberikan manfaat psikologis yang besar bagi pelanggan. Ruang terbuka dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kenyamanan pelanggan. Selain itu, penggunaan tanaman atau elemen alam lainnya dapat membantu menciptakan suasana yang tenang dan damai.

sumber foto: https://guiden.id/mie-gacoan-bekasi-mie-viral-bikin-keringat/
sumber foto: https://guiden.id/mie-gacoan-bekasi-mie-viral-bikin-keringat/

5. Kebisingan

Kebisingan dapat mengganggu kenyamanan pelanggan dan mengurangi efektivitas berjualan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan tata ruangan yang meminimalkan kebisingan dan mengurangi gangguan. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan material dinding yang kedap suara, pemasangan panel akustik, atau bahkan dengan pemilihan furnitur yang tepat.

6. Pemilihan bahan

Pemilihan bahan untuk tata ruangan juga dapat mempengaruhi kenyamanan pelanggan. Pemilihan bahan yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia berbahaya dapat membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi pelanggan.

Dalam kesimpulan, desain interior yang baik dapat meningkatkan daya tarik visual toko, memudahkan pelanggan dalam mencari barang, dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor psikologis customer atau pekerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun