Mohon tunggu...
Income Groups
Income Groups Mohon Tunggu... Wiraswasta - Organisasi Komunitas

Indonesian Community Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

8 Strategi Psikologi Marketing

10 Maret 2023   13:44 Diperbarui: 10 Maret 2023   13:45 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

  1. Jangan Gunakan Kata Perintah

Menggunakan kata-kata perintah dalam copywriting iklan tidak dianjurkan oleh prinsip-prinsip psikologi pemasaran. Alih-alih, terapkan strategi yang lebih lembut dan tidak memaksa.

Sebaiknya gunakan kata-kata deklaratif dengan arti yang sama, jangan menggunakan kalimat seperti "Berlangganan segera untuk menikmati diskon 50%", alangkah baiknya "Nikmati akses penuh ke semua fitur premium dengan diskon hingga 50%" Ini tentu terdengar lebih menarik.

2. Suggestive Selling

  • Kapan Waktu Penjualan Berbasis Suggestive Selling Yang Cocok ?

Waktu terbaik untuk menyarankan lebih banyak pembelian produk adalah saat pembeli siap membayar. Anda dapat merekomendasikan berbagai produk kepada pelanggan yang akan melengkapi pembelian produk inti mereka.

  • Tingkatkan Kepercayaan Klien

Setelah mendengar dukungan atau ulasan dari individu lain, konsumen lebih cenderung mempercayai suatu produk. Anda harus meningkatkan layanan Anda dengan benar, bahkan ketika menggunakan strategi penjualan yang sugestif, untuk menerima peningkatan pembelian yang lebih menguntungkan.

  • Menghadirkan barang pelengkap

Sangat penting untuk menyediakan pelanggan dengan produk pelengkap saat menggunakan penjualan sugestif. Hal ini dimaksudkan agar pembeli mau membeli barang yang disarankan oleh tenaga penjual yang merupakan tujuan dari strategi penjualan sugestif.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun