Alhasil, karena kebiasa'an itu tanpa disadari Mas Ainun terus menerus mengurangi uang Gaji nya, yang dipotong karena seringkali memberi bonus gorengan pada saat teman nya membeli. Singkat cerita akhirnya si pemilik warung gorengan itu dengan berat hati mengeluarkan Ainun, karena tidak tega apabila terus menerus seperti itu Ainun tidak bisa merasakan hasil kerjanya.
Selepas keluar dari peker'an nya tersebut, Mas Ainun iseng-iseng berjualan kopi dan es keliling, dengan membawa tremos air panas dan membawa es batu. Lagi-lagi seiring berjalan nya waktu, karena tidak tertib manajemen keuangan, alias tidak  memisahkan mana keuntungan dan mana modal menyebabkan Mas Ainun kehabisan modal alias amblas habis uang modal dan uang keuntungan yang tidak tercatat rapi. Tapi tidak selesai disitu, Mas Ainun terus mengembangkan skill bisnisnya diberbagai hal, bahkan Mas Ainun pernah berdagang Buah-buahan kemudian bekerja sama dengan pabrik konveksi dalam membuat kaos dan lain sebagainya.
Cerita diatas dari seorang Mas Ainun adalah salah satu contoh skill atau kemampuan yang dibentuk sendiri karena merasa uang sangu yang kurang, melainkan bukan turunan atau genetic dari orang tua. Jadi, kesimpulannya adalah, suatu skill atau kemampuan seseorang bisa dibentuk sendiri apabila ada kemauan.
Semoga Bermanfa'at.