Cinta, cita, karsa
Berbinar seraya benggala
Merumuskan pijar terang di penghujung temaram
Pelik tak patut gaduh
Wajah tak pantas berpeluh keluh
Semburat dogma mengukuhkan sukma
Menguntai kembali puing-puing ambisi
Yang tercecer di sepanjang patahan jalan
Miskin bukan melulu uang
Fakir nurani jauh membinasakan
Rehatlah sejenak
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!