Gejala defisiensi pada tanaman cabai (chili plant deficiency guide). | Sumber gambar : plantvillage.org
- Kekurangan Nitrogen (N): Daun tua akan menjadi hijau muda kemudian berubah menjadi kuning. Kemudian mengering dari bagian bawah ke bagian atas. daun yang mengering akan mati lalu gugur.
- Kekurangan phosphorus (P): Warna daun seluruhnya berubah menjadi gelap. pada tepi daun, cabang dan batang akan berubah menjadi warna ungu yang pelan-pelan berubah menjadi warna kuning.
- Kekurangan Kalium (K) atau Potassium: Daun-daun terutama daun tua akan mengeriting tetapi tidak merata. Kemudian timbul bercak-bercak bewarna merah kecoklatan lantas daun akan mengering dan mati.
- Gejala Kekurangan unsur Hara Makro Sekunder
- Kekurangan Magnesium (Mg): Daun tua mengalami klorosis (yang awalnya bewarna hijau berubah menjadi kekuningan) dan nampak ada bercak-bercak coklat. arna kekuningan ini juga akan timbul di antara tulang-tulang daun.
- Kekurangan Kalsium(Ca): Daun muda pada tepinya mengalami klorosis yang pada akhirnya juga akan menyebar pada tulang-tulang daun muda hingga seluruhnya berubah menjadi kuning.
- Kekurangan Belerang (S): Umumnya terjadi pada seluruh daun muda. warna daun muda berubah menjadi hijau muda, kadang-kadang tidak merata, sedikit mengkilat, agak keputihan dan berubah menjadi kuning-kuning hijau.
Gejala Selain Unsur Hara
- Kekurangan air: Daun tanaman yang kekurangan air akan menunjukkan gejala menggulung ke atas. Perkembangan tanaman akan terhambat. Jika kekurangan air terjadi pada fase pengisian biji pada jagung misalnya, akan mengakibatkan penurunan bobot biji. Kualitas biji juga akan menurun karena pengisian berlangsung tidak sempurna.
- Serangan bercak daun Helmintosporium sp: Daun yang terserang serangan jamur ini akan timbul gejala berupa bercak lonjong atau memanjang yang mula-mula basah, lalu mengering. Gejala awal dimulai pada ujung daun kemudian menyebar ke pelepah.
- Keracunan zat kimia (overdosis pestisida): Daun yang keracunan pestisida nampak seperti terbakar. Konsentrasi yang melebihi dosis anjuran ditambah waktu aplikasi yang salah (saat panas terik) menjadi penyebab daun mengering dan mati.
Nah, bagaimana sobat, untuk melihat defisiensi kekurangan hara pada tanaman ternyata cukup mudah bukan? Dengan tahu kuncinya, tentu anda tak akan lagi dibingungkan dalam memberi keputusan langkah apa yang akan anda ambil.
Demikian artikel Hati-Hati, Daun Menguning Bisa Jadi Kekurangan Unsur Hara Semoga bermanfaat ya. Selamat menjadi detektif tanaman...!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!