Mohon tunggu...
Inaz Tahirah
Inaz Tahirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Jurusan Akuntansi Universitas Muhammadiyah Malang

be your own muse

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bersama Tim Sampah Desa Bocek, Kelompok PMM UMM 82 Bantu Mengambil Sampah hingga ke TPS

1 Juli 2021   00:41 Diperbarui: 1 Juli 2021   01:00 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan sampah merupakan masalah bersama yang juga sedang dihadapi oleh banyak negara lain di dunia. Permasalahan sampah yang sedang dihadapi Indonesia adalah semakin banyakya limbah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, keterbatasan tempat untuk pembuangan sampah, sampah yang menumpuk menjadi tempat berkembangnya hewan dan serangga yang kotor seperti tikus, lalat, dsb sehingga menjadi sarang kuman yang mengancam kesehatan manusia.

Karena melihat banyaknya permsalahan di Indonesia maka perlunya dilakukan pengelolaan sampah yang baik agar sampah tidak menumpuk dan menyebabkan munculnya berbagai penyakit. Maka yang harus dilakukan adalah pengelolaan sampah sebelum dibuang dan diproses di TPS (Tempat Pembuangan Sampah). Dengan begitu, sampah yang masuk ke TPS tidak terlalu banyak.

Hal demikian juga dilakukan oleh Tim Sampah Desa Bocek Kecamatan Karang Ploso Kabupaten Malang yang juga telah menginspirasi PMM UMM Kelompok 82 Gelombang 5 yang memunculkan program kerja pengelolaan dan daur ulang sampah yang dapat pula menambah nilai ekonomi untuk masyarakat desa di masa pandemi covid-19.

Program pengelolaan sampah ini sudah dilaksanakan kurang lebih 8 bulan dengan tim yang berjumlah 10 orang. Meskipun sebelumnya kendaraan untuk mengangkut sampah masih menyewa, hal tersebut tidak memutuskan semangat dari tim pengelola sampah desa bocek hingga akhirnya dapat membeli 1 truk yang tentunya dapat memaksimalkan pengelolaan sampah selanjutnya.

Program ini dilakukan oleh tim sebanyak 2 kali dalam seminggu, yaitu pada hari rabu dan minggu. Tim berkumpul di rumah kepala dusun krajan desa bocek dan selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok untuk mengambil sampah di seluruh desa. Setelah pengambilan selesai truk sampah secara bersama-sama menuju ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah) dan selanjutnya memilah sampah yang layak untuk dijual seperti, botol plastik, kardus bekas, besi, dsb.

Dari pemilahan sampah dapat dijual kepada pengepul plastik maupun kertas sehingga menjadi tambahan pemasukan bagi tim sampah. Selain menambah pemasukan, yang dilakukan tim sampah desa bocek juga turut membantu kebersihan lingkungan dengan rutin mengambil sampah rumah tangga di desa bocek. Harapan dari Anggota PMM UMM Kel. 82 untuk tim pengelola sampah desa bocek adalah  terus semangat dan berkembang sehingga dapat memiliki beberapa kendaraan sendiri untuk mengaangkut sampah agar pemasukan yang di peroleh dapat dipergunakan untuk hal lain yang lebih dapat mengembankan pengelolaan sampah dan tidak hanya untuk membayar sewa saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun