Mohon tunggu...
Inaz Nugroho
Inaz Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Hukum di Universitas Diponegoro

Menulis berbagai macam topik yang menarik perhatian. Menyukai manhwa, anime, novel, dan berbagai macam karya literatur lainnya. Berkuliah di jurusan Hukum dan menyukai mengeksplorasi hukum melalui tulisan. Terbuka lebar untuk kritik dan saran!

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Serba-Serbi Pemilu 2024: Mengulik Pengertian Kampanye Organik yang Ramai Diperbincangkan

6 Januari 2024   23:13 Diperbarui: 12 Januari 2024   07:00 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kampanye politik, kampanye organik dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan intensitas koneksi dengan calon pemilih yang sudah menetapkan pilihan pada calon wakil rakyat pilihannya. Kunci dari strategi kampanye ini adalah interaksi dan peningkatan intensitas interaksi yang sudah ada. Contoh kampanye organik yang memanfaatkan interaksi di media sosial adalah:

  • Penggunaan fitur live dan live chat Tik Tok 
  • Penggunaan saluran Youtube dengan bagian komentar aktif di video konten
  • Penggunaan fitur X seperti repost konten dan like konten

Dibandingkan dengan kampanye berbayar, kampanye organik dinilai memakan waktu lebih lama dalam memasuki lalu lintas ruang siber. Lamanya waktu dikarenakan besarnya upaya yang harus dikerahkan untuk membuat dan menghasilkan konten-konten berkualitas agar dapat mencapai target audiens yang tepat. 

Sebelumnya, target audiens juga harus melalui tahap riset khusus agar kampanye organik dalam berjalan maksimal. Walaupun begitu, kampanye ini dianggap dapat menghasilkan lalu lintas elektabilitas calon wakil rakyat lebih terarah.

Apa Saja Manfaat dari Kampanye Organik?

Sumber: Unsplash
Sumber: Unsplash

Salah satu manfaat dari penggunaan kampanye organik adalah lebih hemat biaya dibandingkan kampanye berbayar dikarenakan sebagian besar tindakan yang dilakukan tidak memerlukan biaya. 

Sebagai contoh, mengunggah konten video ke saluran Youtube dan mempublikasikan artikel di blog tidak memerlukan biaya apa pun. Biaya ini mungkin ada apabila terdapat penggunaan jasa editorial dalam proses pembuatan dan penyempurnaan artikel, video, atau konten lainnya. 

Manfaat lainnya dari kampanye organik adalah membangun loyalitas audiens atau calon pemilih. Sebagai contoh, artikel yang ditulis di blog terkait visi misi calon wakil rakyat akan dianggap autentik dan asli oleh audiens.

Contoh lainnya adalah apabila audiens menerima pesan kampanye dari sosial media yang berkaitan dengan calon wakil rakyat, audiens tidak akan merasa tertekan untuk memilih calon tersebut dan merasa tetap memiliki kebebasan dalam memilih menurut kehendaknya. 

Hal ini dikarenakan kampanye organik biasanya dibagikan oleh audiens kepada teman atau orang terdekat. Oleh karena itu, kampanye organik diperlakukan sebagai pesan yang bersahabat, bukan konten promosi. 

Nada konten kampanye organik di media sosial juga ramah, sehingga menimbulkan kesan tidak memaksa bagi audiens atau pengguna media sosial untuk berbagi konten di media sosial seperti Instagram Stories dan X dengan teman-teman mutual audiens. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun