Mohon tunggu...
Inaz Nugroho
Inaz Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Hukum di Universitas Diponegoro

Menulis berbagai macam topik yang menarik perhatian. Menyukai manhwa, anime, novel, dan berbagai macam karya literatur lainnya. Berkuliah di jurusan Hukum dan menyukai mengeksplorasi hukum melalui tulisan. Terbuka lebar untuk kritik dan saran!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjamurnya Platform Edukasi Bite Size, Apa Saja Manfaatnya?

10 Juni 2024   17:44 Diperbarui: 10 Juni 2024   17:55 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah membuka sosial media hari ini? Sudah berapa lama membuka ponsel pintar hari ini? Untuk menjadi manusia produktif di era digital, memiliki kehidupan dalam dunia maya sudah seperti kewajiban umum yang harus dipenuhi. 

Gaya hidup masyarakat saat ini sulit dipisahkan dari dunia maya. Dunia maya yang menghilangkan batas-batas lokasi meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap informasi yang ada. Selama terdapat jaringan internet, siapapun mampu mengakses konten dan informasi dalam dunia maya yang luas. 

Cepatnya guliran informasi dalam dunia maya menginspirasi banyak pihak untuk memanfaatkan kelebihan ini sebagai sarana berbagi. Salah satu contohnya adalah dengan menjamurnya platform edukasi yang menyajikan berbagai informasi dalam bidang tertentu kepada masyarakat melalui jaringan internet. 

Platform ini hadir dalam berbagai bentuk, ada yang memanfaatkan infografis, ada yang berbentuk esai, karya tulis ilmiah yang didesain secara menarik untuk sosial media, dan konten kreatif lainnya. Berbagai macam jenis dan bentuk platform berlomba-lomba diciptakan sebagai opsi edukasi masyarakat dunia maya.

Salah satu bentuk penyampaian edukasi yang sering kita jumpai adalah bite-sized learning, dan saat ini banyak digunakan dalam platform edukasi. Sebenarnya apa itu bite-sized learning? 


Bite-sized learning atau sering dikenal sebagai microlearning merupakan metode pembelajaran yang memecah informasi menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dipahami. 

Sesuai namanya, modul materi yang diberikan kepada siswa dibuat sedemikian rupa hingga berbentuk sesi-sesi pendek agar dapat menjadi "potongan-potongan seukuran gigitan" yang mudah dicerna oleh pemikiran siswa. 

Apabila terdapat jenis pembelajaran yang mengharuskan siswa mengikuti sesi belajar yang panjang, maka bite-sized learning justru memecah sesi ini menjadi banyak sesi dalam waktu pendek untuk menghindari kebosanan dan meningkatkan fokus. Modul pembelajaran dari bite-sized learning berkisar dari 1 menit hingga 15 menit, dan hadir dalam berbagai bentuk seperti potongan teks, video, podcast, audio text, dan lain-lain. 

Bite-sized learning sering diibaratkan sebagai potongan makanan sekali suap seperti nugget ayam mungil atau potongan apel seukuran mulut. Sama seperti pengibaratannya, goal utama bite-sized learning adalah menyampaikan edukasi dengan cara bertahap dan komprehensif. 

Sumber: Unsplash
Sumber: Unsplash

Setelah mengetahui pengertian serta cara kerja bite-sized learning, lantas apa saja manfaat atau benefit dari bite-sized learning sehingga dapat menarik perhatian banyak platform dan digandrungi banyak orang?

Efisiensi Waktu

Sistematika pembelajaran bite-sized learning memotong-motong materi belajar agar dapat dipelajari sekali duduk dengan waktu singkat. Singkatnya waktu dalam sistem belajar ini dapat mewujudkan efisiensi waktu yang dimiliki siswa. 

Mencegah Mental Burnout

Menilik kamus psikologi American Psychological Association (APA), burnout diartikan sebagai kelelahan fisik, emosional atau mental, disertai dengan penurunan motivasi, penurunan kinerja dan sikap negatif pada diri sendiri dan orang lain. Burnout, terutama mental burnout sering terjadi pada individu yang harus meningkatkan fokus dalam jangka lama tanpa rehat. Jadi, secara singkat,mental burnout terjadi akibat sedikitnya waktu untuk istirahat dan meningkatnya produktivitas pikiran dalam bekerja.

Bite-sized learning menyajikan materi pembelajaran secara sepotong dengan waktu singkat agar mencegah otak fokus berpikir dalam waktu lama. Fokus yang terlalu lama dapat menimbulkan kebosanan dan mental burnout. 

Cocok untuk Melatih Fokus Jangka Panjang

Tidak dapat dipungkiri dengan berkembangnya sosial media yang menyediakan media bagi pengguna sosial untuk mengunggah konten singkat seperti video di bawah 1 menit, banyak masyarakat yang kesulitan berfokus dalam jangka waktu panjang. Hal ini dikarenakan otak kita terlatih untuk mengkonsumsi berbagai materi dalam waktu singkat, apabila pesan terlalu panjang, otak harus bekerja lebih keras untuk mencerna pesan dalam konten.

Bite-sized learning dapat menjadi solusi untuk perlahan melatih otak untuk berfokus lebih lama. Dengan memberikan jeda waktu tiap materi, otak perlahan akan menjadi lebih terbiasa dengan durasi konten yang jauh lebih panjang.

Nikmati, di manapun!

Mayoritas platform bite-sized learning tersedia di internet dan dapat diputar di manapun. Kebanyakan platform ini tersedia secara gratis sehingga dapat dinikmati oleh siapapun. Cukup dengan membuka perangkat elektronik dan tersambung jaringan internet. Voila! kamu bisa mengakses berbagai platform bite-sized learning!

Apa Saja Contoh Platform Bite-Sized Learning?

Ada berbagai platform bite-sized learning yang berfokus di bermacam-macam bidang. Salah satu contohnya adalah Qstream yang merupakan platform bite-sized learning yang bergerak di bidang edukasi dan pelatihan pekerja di bidang bisnis dengan metode pembelajaran kasus.

Sumber: Qstream
Sumber: Qstream

Contoh lain platform bite-sized learning adalah Unacademy yang bergerak di bidang edukasi siswa. Platform ini menyediakan berbagai materi terkait pembelajaran teknologi, mata pelajaran, hingga tes masuk perguruan tinggi. Berbasis di India, Unacademy dapat diakses oleh masyarakat internasional!

Sumber: Unacademy
Sumber: Unacademy

Perkembangan zaman menuntut manusia untuk semakin inovatif dalam mengembangkan teknologi pendidikan. Bite-sized learning adalah salah satu inovasi dalam menghadapi perkembangan dan tuntutan zaman di era digital ini. Jadi, apa kamu tertarik mencoba bite-sized learning?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun