Mohon tunggu...
Inayanti AnggraeniJuanda
Inayanti AnggraeniJuanda Mohon Tunggu... Guru - inayaj
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Manusia biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kala Senja

19 Oktober 2021   11:48 Diperbarui: 19 Oktober 2021   11:53 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin mendesir

Rumput hijau menari

Air beriak

Mata tak henti menatap

Tangan masih kugenggam

Mulut tak berucap

Hati enggan tuk tinggal

Kala itu

Matahari malu-malu

Menenggelamkan diri

Di balik balutan awan

Nila membias di langit

Memancarkan khas senjanya

Hati pun semakin enggan

Tuk pergi melangkah

Senja

Kau buatku terperangkap

Antara pergi atau menetap

Sulit tuk ku pilih

Senja

Kau buatku risau

Ingin ku kembalikan waktu

waktu yang dulu itu

Bersamanya

Kala engkau tiba

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun