Mohon tunggu...
Inayah Syadza M
Inayah Syadza M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Strategi Efisien dalam Pengelolaan Biaya untuk Profitabilitas UMKM: Studi Kasus Konveksi Batik Salwa pada Model Daster Kartika

11 Desember 2024   00:36 Diperbarui: 11 Desember 2024   09:21 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara  dengan Pemilik Konveksi Batik Salwa (Bapak Yuan Gianto) 

Batik Salwa juga perlu terus melakukan pemantauan dan evaluasi biaya secara berkala. Setiap perubahan dalam biaya bahan baku atau biaya tenaga kerja harus dianalisis agar mereka bisa menyesuaikan strategi pengelolaan biaya dengan tepat. Dengan cara ini, mereka dapat meningkatkan profitabilitas secara berkelanjutan dan memastikan kelangsungan usaha yang lebih baik di masa depan.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa meskipun Batik Salwa telah memproduksi dalam jumlah yang tinggi, mereka masih menghadapi tantangan besar dalam mencapai profitabilitas yang optimal. Dengan menerapkan Analisis Biaya Volume Laba (BVL), Batik Salwa dapat mengetahui titik impas mereka, menetapkan target laba yang lebih realistis, dan merancang strategi pemasaran yang lebih efisien. Namun, untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi, mereka juga perlu fokus pada efisiensi biaya, baik dalam hal pengelolaan biaya tetap maupun biaya variabel.

Dengan langkah-langkah yang tepat, Batik Salwa dapat meningkatkan margin keuntungan mereka dan memastikan kelangsungan usaha yang lebih berkelanjutan. Untuk itu, penggunaan BVL sebagai alat untuk merencanakan biaya dan laba akan sangat membantu Batik Salwa dalam meraih kesuksesan di pasar yang semakin kompetitif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun