Berdayakan Ibu-ibu PKK, Mahasiswa KKN Kelompok 100 Bentuk Kader Kesehatan melalui Pendidikan Kesehatan Gigi dan Mulut serta Pengaruh Sanitasi dan Stunting

Penulis : Inayah Restu Gayatri, Uswatun Hasanah

Editor : Wahyudi Pradana, Lazuardi Alief, Adi Prasetyo Aji, Santi Dwi Muliya, Novia Anggriani, Putri Armaini, Ifrohatul Husnah, Selly Syeh Agustin

(14/08/2022) -Beranjak dari Tematik Kewirausahaan yang telah dilakukan oleh kelompok KKN 100 Desa Gumelar, mahasiswa mencoba menggali potensi program kerja pada Tematik Sanitasi dan Stunting. Rancangan program kerja yang lahir dari hasil monitoring dan evaluasi pekan lalu hingga kemudian didapatkan kerangka acuan pelaksanaan Pendidikan Kesehatan mengenai Pengaruh Sanitasi terhadap Stunting. 

Tematik Sanitasi dan Stunting diangkat oleh mahasiswa KKN  Kelompok 100 sebagai upaya dan kontribusi mahasiswa KKN kelompok 100 dalam mendukung percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Jember. Wes Wayahe Jember Bebas Stunting, Wes Wayahe Jember BANGGA, Jember Membangun melalui Keluarga. 

Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan Pengaruh Sanitasi terhadap Stunting oleh Mahasiswa Kelompok KKN 100 Desa Gumelar dilaksanakan pada Hari Rabu, 10 Agustus 2022. Program yang dilaksanakan di Pendopo Balai Desa Gumelar ini dihadiri oleh Kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Gumelar sebagai sasaran program. 

Kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi Pengaruh Sanitasi dengan Stunting dengan Narasumber Wahyudi Pradana, mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas dr. Soebandi yang merupakan anggota kelompok KKN 100 Desa Gumelar. Luaran yang diharapkan dapat dicapai dari kegiatan Pendidikan Kesehatan tersebut adalah pemberdayaan sasaran yang dalam hal ini adalah Ibu PKK Desa Gumelar untuk menjadi kader kesehatan dalam hal Sanitasi dan Stunting. Hingga lebih jauh diharapkan memberikan outcome berupa ketahanan masyarakat terhadap stunting serta meningkatkan kepedulian terhadap pentingnya sanitasi.

Untuk memperkaya keilmuan Ibu PKK Desa Gumelar, mahasiswa KKN 100 memberikan fasilitas pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut dengan narasumber Lauzuardi Alief Imani, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember yang juga merupakan anggota kelompok KKN 100 Desa Gumelar. 

Materi yang dipaparkan adalah seputar Mitos dan Issue terkait Gigi dan Mulut. Baik materi Pengaruh Sanitasi terhadap Stunting dan juga Kesehatan Gigi dan Mulut, mahasiswa memberikan fasilitas berupa media elektronik pembahasan dan juga Handout berupa Leaflet edukatif yang praktis dibawa dan mudah dipahami. Juga sebagai hiburan dan juga bentuk apresiasi terhadap antusiasme sasaran dalam mengikuti kegiatan mahasiswa juga menyediakan doorprize yang edukatif dan berguna untuk peserta yang dapat menyerap informasi dengan baik. Hal ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat dan daya serap informasi sasaran terhadap materi, sehingga memperbesar kemungkinan pencapaian luaran dan outcome yang diharapkan oleh mahasiswa KKN Kelompok 100 Desa Gumelar.

Sebagai upaya penguatan jejaring di lintas sektor kesehatan, mahasiswa senantiasa berupaya untuk turut berpartisipasi dalam segala kegiatan yang diselenggarakan oleh PUSTU Desa Gumelar, salah satunya adalah kegiatan Posyandu sekaligus dalam rangka menyukseskan pelaksanakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di berbagai titik yang tersebar di seluruh Desa Gumelar. Selain itu, penguatan juga dilakukan di sektor masyarakat melalui partisipasi mahasiswa dalam pemberian Bantuan Tunai Langsung (BLT) Desa yang pada minggu ketiga ini bertempat di Dusun Jogaran. Harapannya adalah terbentuk komunitas yang supportive terhadap segala bentuk program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN Kelompok 100 Desa Gumelar.

Pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT)/dokpri