Mohon tunggu...
Inayah Hanum
Inayah Hanum Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya menyukai dunia tanaman. Tapi juga mulai menyukai menulis dan bergabung di grup-grup menulis. Orang bilang saya pendiam. Namun, dalam diam saya ingin mempunyai karya. Harapan saya saat ini bisa mengajak anak didik saya juga menyukai menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyongsong Esok

21 Oktober 2022   14:25 Diperbarui: 21 Oktober 2022   14:37 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca nasihatmu kawan
Menyadarkanku untuk memaknai setiap kejadian
Benar, duka telah membahasakan dengan tangis
Bahkan lara terasa begitu dalam
Merobek keutuhan hati yang telah lama diperjuangkan

Sakit di relung hati
Kadang membuat logika tak mau seirama
Maka hanya  menempatkan ia di ruang sujudku
Agar ia meneteskan energi ke sudut-sudut jiwaku.
Sehingga ketegaran kan berdiri kokoh
Bergandengan tangan menyongsong hari esok nan penuh gemilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun