Mohon tunggu...
Inayah Hanum
Inayah Hanum Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya menyukai dunia tanaman. Tapi juga mulai menyukai menulis dan bergabung di grup-grup menulis. Orang bilang saya pendiam. Namun, dalam diam saya ingin mempunyai karya. Harapan saya saat ini bisa mengajak anak didik saya juga menyukai menulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Ajaib Menulis Cerpen bagi Pemula

22 September 2022   16:48 Diperbarui: 22 September 2022   16:53 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Pagi-pagi setelah sholat shubuh sengaja mengeck hp untuk melihat apakah ada info penting yang harus segera ditindaklanjuti. Di grup menulis cerpen rupanya admin Busur Pena Publisher membagikan tips menulis cerita pendek (cerpen) bagi pemula. 

Admin pernah mengikuti lomba menulis cerpen tingkat Nasional yang diikuti oleh 200 peserta. Karyanya masuk 10 besar sehingga beliau diundang untuk mengisi materi. Materi berikut inilah yang disampaikan beliau dan di bagi pula di  grup WhatsApp asuhannya.

Pertama, Berkenalan dengan Cerpen.

Bagi pemula mungkin belum begitu kenal dengan cerpen maka perlu mengenalnya lebih jauh. Tujuannya agar semakin banyak pengetahuan tentang cerpen sehingga akan semakin jelas nanti saat membuat cerpen.

Lalu apa saja yang harus dikenali?

1. Cerpen adalah cerita pendek, jelas, dan ringkas.

2. Tidak lebih dari 10.000 kata.

3. Permasalahan yang diangkat terpusat pada satu tokoh saja. 

Tiga hal di atas sudah cukup bagi pemula untuk mengenal cerpen.

Kedua,  Hunting Cerpen.

Setelah kenal dengan ciri cerpen di atas, mulailah mencari beberapa  cerpen. Cerpen bisa ditemukan di internet. Kita bisa berselancar di internet mencari postingan cerpen. Carilah media yang biasa menyeleksi cerpen yang bagus. Kemudian cari pula cerpen-cerpen yang menang lomba. Ini baik untuk media belajar. Cara lain yang juga bisa dilakukan adalah mencari cerpen karya cerpenis terkenal seperti Asma Nadia, Helvy Tiana Rossa, A.A.Navis dan lain-lain.

Ketiga, Baca.

Setelah mendapatkan banyak referensi, mulailah membaca satu per satu. Membaca cerpen inilah kegiatan yang paling utama bagi pemula. Membaca karya orang lain akan banyak mendapatkan ilmu. Membaca itu kuliahnya penulis.  Kita akan banyak belajar dan bisa mengamati bagaimana penulisnya memulai sebuah cerita, klimaks, ending cerita, latar, keseimbangan dialog dan narasi. gaya bahasa, alur dan sebagainya.

Keempat, Baca Lagi.

Membaca pengulangan ini dirasa perlu untuk lebih memahami nya apalagi kita akan melakukan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Setelah membaca kita akan mendapatkan sesuatu. 

Kelima, Temukan Ide.

Setelah membaca kita akan mendapatkan sesuatu yaitu ide. Ide juga bisa diperoleh dari pengalaman diri, pengalaman orang lain, bisa juga dari film atau peristiwa yang kita lihat yang ada di sekitar kita.

Jangan lupa setelah mendapatkan ide, tulislah hal-hal yang terpikirkan setelah kita menemukan ide. Kemudian kita tulis sesuai urutan peristiwa. Nanti itu akan menjadi outline. Outline ini sangat membantu dalam proses menulis agar tulisan kita terarah.

Keenam, Menulis dan Terus Menulis

Ide yang sudah dalam bentuk outline segera ditulis. Kembangkan terus menjadi tulisan utuh. Tulislah sesuai kemampuan kita. Jangan patahkan semangat menulis kita dengan membandingkan tulisan kita  dengan tulisan penulis terkenal. Mereka pun sebelum mahir menulis adalah juga penulis pemula. 

Jika sudah selesai satu cerpen, buatlah cerpen kedua, ketiga dan seterusnya. Semakin banyak menulis akan mengasah kemampuan menulis kita. 

Ketujuh, Percaya Diri dan Jadi Diri Sendiri.

Ini yang biasa dirasakan oleh penulis pemula. Merasa tulisannya tidak bagus alias jelek, takut dibully pembaca. Akibatnya penulis pemula tidak percaya diri dengan tulisannya sendiri. 

Biarlah tulisan kita yang mengoreksi orang lain. Terapkan kritikan yang membangun yang akan meningkatkan produktivitas menulis kita dan abaikan kritikan hanya mencemooh alias nyinyir.

Ciptakan brand menulis sendiri sebagi ciri khas gaya penulisan kita. Jangan paksakan kita mengikuti gaya penulisan orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun