Tanggal 22 Oktober 2023 diperingati sebagai hari santri nasional oleh warga negara Indonesia. Tahun ini menjadi tahun ke sembilan setelah Presiden Republik Indonesia beliau bapak Joko Widodo menetapkan hari santri nasional ditahun 2015 silam. Salah satu lembaga pendidikan yakni SMK Ma'arif NU Kajen di bawah instruksi kepala sekolah beserta jajarannya adakan "Peringatan Hari santri Nasional". Peringatan ini di selenggarakan oleh pihak sekolah dan diikuti oleh seluruh warga SMK Ma'arif NU Kajen yang meliputi bapak, ibu guru dan segenap siswa-siswi SMK Ma'arif NU Kajen serta mahasiswa praktik pengalaman lapangan (PPL) dari UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan dan universitas Pekalongan di masjid Annur dan bengkel TSM. Peringatan Hari santri nasional dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, SMK Ma'arif NU Kajen mengadakan khataman Alquran bin nadhor sebanyak 15 kali khataman dengan sistematika pembagian 1 siswa membaca setengah dari juz Alquran. Untuk siswa putra, membaca dari mulai awal juz sampai dengan pertengahan juz. Disusul siswi putri membaca dari mulai lembar tengah juz sampai dengan akhir juz. Mahasiswa PPL berkesempatan untuk membagikan lembaran setiap juz untuk diberikan kepada siswa-siswi SMK Ma'arif NU Kajen dan membaca bagian juz mereka. Acara ini dipandu oleh beliau ustadz Hadi Wibowo S, Pd.I dan ditutup dengan doa khotmil Qur'an. Beliau juga mengatakan, bahwasanya khotmil Quran ini juga dilaksanakan dalam rangka "Rangkaian maulid Akbar kanzus sholawat guru mulia Abah Maulana habib Luthfi bin Ali bin Yahya, menghendaki 1000 khataman Alquran bil ghoib dan bin nadhor".
Pada tahap kedua, peringatan hari santri nasional kembali diperingati dalam bentuk upacara pengibaran bendera merah putih pada hari senin, 23 Oktober 2023 di lapangan SMK Ma'arif NU Kajen. Semua dewan guru, siswa-siswi dan mahasiswa PPL mengenakan seragam busana muslim/muslimah, sarung, dan baju koko yang mencerminkan pakaian sehari-hari seorang santri. Dalam Kesempatan ini, pembina upacara nasihatkan para siswanya agar kembali mengenang perjuangan para santri dan para Romo kyai dalam peristiwa "Revolusi Jihad". Mars Hari Santri juga turut di serukan oleh paduan suara yang kemudian diikuti oleh seluruh peserta upacara. Setelah upacara selesai, siswa siswi SMK Ma'arif NU Kajen kembali di himbau untuk segera masuk kelas guna melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
