BOGOR - Mahasiswa/i Semester 5 Program Studi Komunikasi Digital dan Media SekolahVokasi IPB University menyelenggarakan Program Kampus Desa yang bertemakan"Pengaruh Digitalisasi Terhadap Dunia Pertanian" yang berlokasi di Aula Kantor DesaSukatani, Kecamatan Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/11). Program Kampus Desabertujuan memberikan pemahaman mengenai digitalisasi pertanian kepada masyarakatsetempat serta memperkenalkan produk pertanian yang dipengaruhi oleh era digital.
Acara ini berlangsung selama dua jam yang diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Hymne IPB, dilanjutkan dengan penyampaian sambutan-sambutanyang diawali oleh Ketua Pelaksana, yakni Inayah Cahya Kamila, Dosen Praktikum MataKuliah Distribusi Informasi, Bapak Dr. Ir. Johan David Wetik, M.M., dan Kepala SeksiPemerintahan Desa Sukatani, Bapak Mubaroh. Kemudian, acara dipandu oleh NabhilaManisya selaku moderator pada Program Kampus Desa di Desa Sukatani.
Penyampaian materi disampaikan oleh dua narasumber yang bergelut di bidang pertanian.Narasumber pertama, yakni Ir. Wien Kuntari, M.Si. selaku Dosen Manajemen AgribisnisSekolah Vokasi IPB dan narasumber kedua, yakni Deby Juliansyah selaku Owner HidroponikLembur Hejo. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab danpenyerahan sertifikat kepada kedua narasumber. Selanjutnya, acara ditutup dengan sesi doadan dokumentasi.
Hal-hal yang dipaparkan oleh kedua narasumber berkaitan dengan dunia pertanian yang saatini semakin memiliki peluang besar karena, maraknya sosial media serta kemudahan dalam memulai usaha di bidang tersebut, salah satunya dengan menanam tanaman hidroponik.Menanam dengan sistem hidroponik memiliki banyak keunggulan dibandingkan budidaya konvensional. Kedua narasumber juga menyampaikan bahwa kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi agar tidak tertinggal.
 "Dengan adanya sosial media dan platform belanja online memberikan pengaruh besar dalam segala aspek kehidupan, salah satunya bidang pertanian. Kita harus bisa membuat strategi untuk pemasaran efektif di era digital ini," ujar Wien Kuntari selaku Dosen ManajemenAgribisnis Sekolah Vokasi IPB.
"Budidaya yang saat ini digeluti banyak orang adalah hidroponik karena, bisa memanfaatkan lahan yang ada di rumah dan memiliki beberapa keunggulan. Pemasaran dilakukan melaluimedia sosial, salah satunya WhatsApp," ucap Deby Juliansyah, selaku owner Hidroponik Lembur Hejo.
Acara ini berjalan lancar dengan antusiasme dari masyarakat serta memberikan pengalamanserta pemahaman baru mengenai digitalisasi pertanian. Antusiasme masyarakat dibuktikan dengan keaktifan dalam bertanya dan interaktif dengan narasumber saat penyampaian materi. Dengan diadakannya Program Kampus Desa di Desa Sukatani diharapkan dapat memajukan UMKM di desa tersebut dalam bidang pertanian.
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media,
Sekolah Vokasi IPB University
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI