Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Jangan Remehkan Kebiasaan makan Bersama Dalam Satu Nampan

31 Januari 2025   07:10 Diperbarui: 31 Januari 2025   06:58 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.    Pengertian makan dalam nampan  makan berjamaah adalah cara makan yang disunahkan dan lebih mengikuti Rasulullah SAW,
2.    Makan  secara bersama-sama ini dapat mendatangkan keberkahan, menjalin kekerabatan, kerukunan, dan kekompakan antar                             sesama
3.    Satu nampan banyak tangan merupakan pelajaran yang berharga, membangun karakter kebersamaan dan egalitarian,                                             sepenanggungan satu rasa, dan  satu masakan.
4.    Makan bersama dapat menjadi platform untuk mempraktikkan nilai-nilai sosial Islam, seperti membagi, berbicara sopan, dan                              menghormati hak orang lain
5.    Makan bersama dapat menjadi kesempatan untuk menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT,
6.    Makan bersama dalam satu nampan mengingatkan kembali memori masa-masa  lalu didunia pesantren yang penuh dengan                                 nuansa kebersamaan, dan kerukunan
7.    Makan bersama dapat mempererat hubungan, menumbuhkan rasa saling menghargai, menciptakan kesempatan untuk saling                              memberikan dukungan, menciptakan peluang interaksi dan jalinan komunikasi antar pribadi

Demikian, semoga bermanfaat

Jum'at, 31 Januari 2025

Kreator Kompasiana : Inay Thea, Cileungsi, Kab. Bogor

Dokpri
Dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun