Bagaimana Nasib Penataan Koridor Utama
Sebuah konsep penataan  kampung yang di sosialisasikan dilokasi RW. 011 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat  yang termasuk kategori kumuh ringan karena itu menjadi lokasi penataan kualitas permukiman dalam rangka penataan kawasan permukiman terpadu, dan sesuai Pegub, no. 90 Tahun 2018 termasuk salah satu wilayah yang harus dilakukan penataan  tentu saja harapan warga masyarakat  akan adanya  perubahan yang mendasar dari lokasi kumuh ringan menjadi tidak kumuh bahkak tidak sekedar lepas dari predikat  kumuh ringan  tetapi juga ada celah potensi  wisata local dengan melakukan kegiatan penataan di koridor utama sepanjang saluran  677 m  membentang dari arah Jalan  Masjid Al- Munawaroh Barat hinga ujung jalan, dan ini menjadi akses utama bagi warga masyarakat sekitar lintas RW setiap hari tidak pernah sepi dari lalu lalang warga  yang akan melakukan akifitas keseharian dari dan menuju lokasi, belum lagi disepajjang saluran terdapat beraneka  ragam para pedagang yang berjejer menjajakan daganganya  disepanjang saluran ada aneka gorengan, nasi uduk, aneka minuman , mainan anak-anak, warung nasi, toko klontong,  belum lagi parkir kendaraan roda dua yang berada persis dibibir sepanjang saluran  semakin menambah kemacetan dan kekumuhan ,  karena itulah saat sosialisasi awal Community Action Plan (CAP) yang memperkenalkan tentang konsep penataan koridor utama yang menjadi pintu masuk warga masyarakat  khususnya di RW. 011menyepakati bahwa koridor utama adalah sepanjang saluran yang melintasi permukiman warga
Adanya penataan koridor utama terlihat  antusiasme warga masyarakat saat survey awal,  maupun dalam penyusunan konsep penataan koridor yang juga melibatkan warga masyarakat melalui peran-peran kelompok masyarakat (Pokmas)  karena kami menyadari betul bahwa penataan koridor  perlu dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar lebih menekankan ada nuansa pemberdayaan masyarakat dalam penataan kawasan, karena bagaimnapun keterlibatan masyarakat dilokasi CAP  diperlukan karena masyarakat terdampak lebih memahami kondisi eksisting wilayahnya, dibandingkan dengan konsultan, maupun pemerintah terlebih masyarakat luar, maka warga masyarakat yang tinggal dilokasi kawasan kumuh rinan ini yang memiliki pengetahuan lebih tentang permasalahan lokal, potensi dan kebutuhan yang diharapkan, maka itulah mengapa program CAP dari sejak awal selalu melibatkan masyarakat dari proses persiapan, perencanaan, hingga pembangunan, dengan harapan ada rasa memiliki yang kemudian ada kesadaran untuk melakukan pemeliharaan secara mandiri oleh warga masyarakat
Karena itu dalam penataan koridor sepanjang saluran selalu menampung aspirasi masyarakat dari mulai penamaan tema koridor "KAMPUNG  BERLIAN"  (Besih, Lingkungan, Indah dan Nyaman)  dengan berbagai ornamen  yang akan dipasang sepanjang saluran antar lain  seperti : pemasangan Street Furniture dibibir saluran ,  pemasangan tematik batik Jali-Jali (dari daerah Jakarta, yaitu Betawi, yang menggambarkan pohon jali-jali yang dulu tumbuh subur di wilayah Jakarta) supaya mengingatkan warga yang melintas  terhadap khas batik betawi, pemasangan lampu PJU Tematik memakai Pohon Jali-Jali dengan bahan material metal cutting yang membungkus lampu PJU, pemasangan selubung tiang dapat menyala pada malam hari, ada lgo ondel-ondel  yang mewakili DKI Jakarta, icon kawasan dan instagramable, menggunakan lampu led pada malam hari, dan menggunakan huruf-huruf timbul (Letter Sign) dengan material akrilik melalui tentu saja konsep penataan koridor ini sangat dinantikan  warga masyarakat,  mereka sangat mendambakan memiliki lingkungan yang bersih, nyaman, dan aman sehingga bisa lepas dari predikat kumuh ringan terlebih disampaikan bahwa ini berpotensi menjadi kawasan wisata local, namun demikian masyarakat perlu bersabar untuk mewujudkan penataan kawasan koridor utama yang diimpi-impikan selama ini  welcome to the local tourist area of the main corridor RW.011 Kapuk belum bisa terwujud dalam waktu dekat karena ternyata sebagaimana disampaikan langsung saat survey (Senin, 20 Januari 2025) dari tim Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Barat yang menyampaikan bahwa prioritas yang akan dilaksanakan tahun 2025 adalah perbaikan saluran dan jalan lingkungan yang ada di lokasi RT karuan saja informasi ini membuat masyarakat sedikit kecewa karena kalau perbaikan sifatnya seperti ini apa bedanya dengan kegiatan perbaikan fisik lingkungan lainnya yang melalui sarpras, musrenbang dsb, mengingat sejak awal disampaikan bahwa CAP  berbeda dengan program lainnya kerena ada sentuhan penataan koridor utama  namun demikian meskipun ada rasa sedikit kecewa,  warga masyarakat tetap bersyukur bahwa diwilayahnya ada perbaikan jalan lingkungan dan saluran, namun  tetap berharap ada penataan koridor utama yang menjadi dambaan   semua warga masyarakat di RW. 011 Kelurahan Kapuk.  Demikian
Selasa, 21 Januari 2025
Kreator Kompasiana : Inay Thea
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI