Kini kampus UBL namanya menjadi tersohor berkat  pengelolaan sampah disekitar kampus , karena ini merupakan  langkah baru  yang tidak hanya berdampak pada lingkungan kampus ansich  tetapi juga  menjadi bentuk edukasi nyata kepada mahasiswa, masyarakat, dan bahkan Pemerintah setempat, pada akhirnya sebuah pencapaian yang luar biasa berhasil menjadikan Bank Sampah Budi Luhur sebagai  wadah pengelolaan sampah dan menjadi tempat sosialisasi di lingkungan masyarakat, hal ini  sebagai bentuk kepedulian Universitas Budi Luhur terhadap masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri
Sementara hasil dari komitmen dalam mengelola bank sampah  terparkir dihalaman kantor bank sampah Budi Luhur satu truk boks fuso. satu mobil boks pick-up dan satu motor Viar bak terbuka juga melengkapi lokasi parkir beranda BSBL, dan semua kendaraan berhiaskan logo PT Pegadaian tersebut adalah milik Bank Sampah Budi Luhur, yang merupakan kendaraan hadiah dari pihak PT. Pegadaian yang diberikan pada bulan Mei 2024, kepercayaan ini  berkat ketekunan dalam upaya pengelolaan bank sampah yang digawangi Umi Tuti didukung dari pihak Yayasan UBL hingga  mendapatkan respons positif dari pihak Pegadaian khususnya , kini kita patut acungi jempol atas keberhasilan pihak UBL dalam mengelola sampah dengan membangun pola  kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas berhasil meraih prestasi yg berkualitas, teringat akan istilah yang disampaikan oleh para tokoh adalah " Bahwa hasil akhir tidak akan menghianati proses". Tetap semangat untuk kordinator Umi Tutik tetap  berkarya dan tidak cepat merasa puas...
Cileungsi, Kamis, 05 November 2024
Kreator Kompasiana : Inay thea
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H